search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5.960 Wisman ke Bali Usai Penerbangan Internasional Dibuka
Sabtu, 19 Maret 2022, 10:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/5.960 Wisman ke Bali Usai Penerbangan Internasional Dibuka.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan sejak penerbangan internasional dibuka, 3 Februari lalu hingga Kamis (17/3), kunjungan pelaku perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke Bali merangkak alami peningkatan. 

Dari data dimiliki Dinas Pariwisata Provinsi Bali, tercatat kedatangan PPLN total  7.631 orang. Dari jumlah tersebut, total WNA tercatat sebanyak 5.960 orang dan WNI 1.671 orang. 

Maskapai penerbangan datang ke Bali tercatat sebanyak 8 maskapai, Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia, Scoot Tiger, KLM Royal Dutch, Malaysia Airlines, AirAsia, dan Jetstar Airways. Rute penerbangan, Narita - Denpasar Singapura-Denpasar, Sydney-Denpasar, Melbourn-Denpasar, Kuala Lumpur -Denpasar, Deli- Denpasar.

"Jumlah penerbangannya sebanyak 57 penerbangan sejak tanggal 3 Februari. Kedepan akan ada lagi tambahan dua penerbangan, yakni dari Turkish Airlines dan dari Arab,  yang diperkirakan mulai akhir Maret dan awal April," jelasnya, Jumat (18/3) di Kuta, Badung. 

Dilihat berdasarkan data penerimaan visa on arrival (VOA) dari 7 Maret sampai Kamis (17/3) adalah sebanyak 1.474 orang, yang menggunakan VOA.  

Sementara paling banyak adalah dari Australia sebanyak 404 pax atau hampir  29% dari total. Kemudian, yang kedua ada Singapura sebanyak 176 orang, yang ketiga Jerman 127 orang, yang keempat Inggris 120 orang, kelima Amerika Serikat 118 orang 

Dengan adanya dua kebijakan ini, kata dia, akan menjadi sangat menarik bagi calon wisatawan. Karena, sebelumnya mereka sudah lama menginginkan datang ke Bali, namun terkendala masalah karantina. 

Berikutnya ada VOA, yang mana saat ini sudah ada 23 negara yang sudah bisa. Bahkan, Pemerintah provinsi Bali, saat ini sudah mengajukan lagi 18 negara untuk VOA ini, salah satunya India, Spanyol, termasuk juga Rusia dan Ukraina.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami