Aktivis dan Polair Sisir Pantai di Gianyar, Ini yang Dicari
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Aktivis Konservasi Penyu Saba Asri bersama Satuan Polisi Air, setiap malam pada April-Agustus, mulai pukul 00.30-03.30, menyisir pantai di Gianyar.
Petugas menyelamatkan telur untuk dibawa ke tempat konservasi dengan tujuan agar terhindar dari predator.
Penyisiran dilakukan sepanjang pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, hingga pantai Pantai Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Tiap malam petugas membawa senter berjalan kaki.
Pengelola Konservasi Penyu Saba Asri, Made Kikik, menyatakan upaya penyelamatan telur karena banyak tantangan jika telur penyu dibiarkan di alam bebas.
“Salah satunya dimangsa anjing liar dan biawak. Tidak hanya binatang, bahkan manusia pun terkadang ada gemar sekali mencari telur penyu untuk dikonsumsi,” ujarnya, Selasa (17/5).
Kikik pun berusaha agar keberadaan penyu yang bertelur aman dari berbagai gangguan.
“Kami upayakan hindari hal tersebut,” ujarnya.
Pihaknya bersama Polair Gianyar bersinergi untuk menyelamatkan penyu dari predator dengan cara patroli malam pada jam penyu mendarat bertelur.
“Tugas kami memindahkan telur ke tempat konservasi. Hingga kini kami di Saba Asri ada ribuan telur yang telah kami pindahkan ke sarang penangkaran, nunggu menetas,” tutupnya.
Reporter: bbn/gnr