search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cok Ace: Pariwisata Berkualitas Bukan Hanya untuk Orang Berduit
Rabu, 6 Juli 2022, 11:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cok Ace: Pariwisata Berkualitas Bukan Hanya untuk Orang Berduit.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menjelaskan definisi Pariwisata Berkelanjutan adalah pariwisata yang tidak merusak Sumber Daya Bali. 

“Sumber Daya itu berupa Sumber Daya Alam, Manusia dan Kebudayaan, karena itu adalah modal utama kita dalam mengembangkan pariwisata,” jelasnya.

Sementara berbicara tentang pariwisata yang berkualitas, ia menuturkan bahwa pariwisata harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dampak positif dalam hal ini bukan hanya materi namun juga dampak non-materi seperti kesejahteraan kepada masyarakat. 

“Kita bicara pariwisata berkualitas bukan hanya untuk kalangan berduit, karena meskipun kita menggaet wisatawan berduit sebanyak-banyaknya namun tidak bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar,” jelasnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Seminar Hybrid Nasional The 5th National Tourism Student Championship 2022 dengan tema “Achieving Sustainable Recovery and Resilient Tourism in The Post-COVID-19 World: Challenges and Opportunity” bertempat di Auditorium Kampus IPB Internasional, Denpasar, pada Selasa, (5/7/2022).\

Untuk itu, ia pun mengatakan bahwa kesejahteraan bisa diartikan edukasi dan kesehatan. 

“Kita fokuskan pada wisatawan yang bisa memberikan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Karena wisatawan dengan budget pas-pasan juga bisa memenuhi kriteria itu. Sementara materi tentu menjadi nilai plus,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace khusus membicarakan pariwisata Bali yang Sustainable (berkelanjutan) dan Quality (berkualitas). 

Guna mendukung pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, Pemprov Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dijelaskannya sudah melakukan berbagai langkah yang bisa dibagi menjadi dua yaitu Suprastruktur dan Infrastruktur. 

 

Suprastruktur yaitu peraturan yang dikeluarkan guna melindungi Bali. Sampai saat ini Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster sudah mengeluarkan 26 Perda dan 17 Pergub. 

Infrastruktur meliputi pembangunan yang akan menunjang pemerataan pembangunan di Bali. Ada berbagai infrastruktur yang dibangun tersebar di Bali seperti Turyapada Tower di Buleleng, Penataan Kawasan Suci Besakih di Karangasem, Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, serta tol Mengwitani-Gilimanuk dan shortcut menuju Bali Utara. 

“Semua infrastruktur dibangun agar penyebaran peta pariwisata bisa merata, tidak hanya di Bali Selatan,” tandasnya.

Editor: Robby

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami