Polresta Mataram Siapkan 200 Personel, Rekayasa Lalin untuk Pawai Ogoh-Ogoh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas (lalin) saat pawai ogoh-ogoh di wilayah hukum Polresta Mataram, Satlantas Polresta Mataram melakukan rekayasa lalu lintas.
Yakni, dengan mengalihkan arus lalu lintas yang menuju Jalan Pejanggik dan Jalan Selaparang melalui beberapa jalur alternatif serta menutup beberapa jalur. Untuk pengamanan, Polresta Mataram akan menerjunkan 200 personel.
“Itu belum terhitung dari kekuatan di polsek jajaran. Kami siapkan jauh-jauh hari agar persiapannya lebih matang,” kata Kasatlantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko, Selasa (14/3).
Pawai Ogoh-Ogoh merupakan salah satu acara menyambut Hari Raya Nyepi. Pelaksanannya tanggal 21 Maret mendatang. Sebelum melaksanakan pawai, akan diawali dengan upacara Melasti pada Minggu (19/3).
Pada rekayasa lalin, beberapa jalur akan dialihkan. Di antaranya Jalan Pejanggik akan dialihkan melalui simpang empat kantor gubernur NTB ke Jalan HOS Cokroaminoto, baik menuju arah utara maupun selatan.
Ruas jalan yang akan digunakan untuk pawai Ogoh-Ogoh mulai dari Jalan Selaparang hingga simpang empat Pos Polisi Cakranegara.
"Untuk pengguna jalan sebaiknya menggunakan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan," imbau Kasat Lantas.
Jalan alternatif tersebut bisa melalui Jalan Kebudayaan dan Jalan Jaya Sena. Sebaliknya dari simpang Negarasakah, Cakranegara, akan ditutup menuju Jalan Selaparang.
”Kami tutup agar pengguna jalan dapat menggunakan jalan alternatif,” ungkapnya.
Khusus Satlantas, nantinya akan bertugas menutup jalan dan mengalihkan arus lalu lintas. Untuk menjalankan itu, dibutuhkan 132 personel.
”Jadi di setiap penutupan nantinya akan ada petugas dari Satlantas,” kata dia.
Bowo berharap, pengguna lalu lintas bisa memaklumi kegiatan tersebut. Masyarakat juga diimbau tetap menaati aturan berlalu lintas. Harus ikut jalur alternatif yang sudah ditentukan agar pawai berjalan lancar dan aman.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom