search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasar Umum Negara akan Direvitalisasi, Pedagang Direlokasi Enam Bulan
Kamis, 1 Juni 2023, 15:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pasar Umum Negara akan Direvitalisasi, Pedagang Direlokasi Enam Bulan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pemerintah Kabupaten Jembrana berencana merevitalisasi bangunan pasar umum negara pada bulan Agustus tahun ini. Pasar terbesar di kabupaten Jembrana akan diubah menjadi lebih modern dan tertata guna memenuhi kebutuhan pedagang dan konsumen. 

Pembiayaan untuk revitalisasi ini akan didapatkan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, rencana relokasi pedagang telah disiapkan selama proses pembangunan berlangsung.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, dan dihadiri oleh Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pada Kamis (1/6) di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, ditetapkan dua tempat relokasi, yaitu pasar Ijo Gading dan Lapangan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

Rencananya, Pemkab Jembrana akan mulai melaksanakan sosialisasi terkait relokasi kepada para pedagang pada Senin (5/6). Bupati Tamba menyampaikan bahwa relokasi sementara ini akan berlangsung selama kurang lebih enam bulan selama proses pembangunan pasar umum negara. Setelah itu, para pedagang dapat kembali berjualan di pasar tersebut dengan kondisi yang lebih bersih dan nyaman.

Bupati Tamba juga meminta pengertian dari para pedagang terkait rencana ini, karena hal ini juga akan memberikan manfaat bagi mereka. 

"Rencana relokasi ini akan berlangsung selama sekitar enam bulan, karena kita akan membangun pasar yang lebih bagus, lebih nyaman, dan elegan. Teman-teman pedagang harus memaklumi kondisi sementara ini. Nanti, setelah pasar selesai dibangun, teman-teman pedagang akan merasakan kondisi pasar yang lebih baik," katanya.

Relokasi para pedagang di pasar umum negara rencananya akan dimulai pada tanggal 14 Juli hingga 30 Juli 2023 ke pasar Ijo Gading dan Lapangan Dauhwaru. Sedangkan untuk pedagang pasar Senggol, mereka akan direlokasi di halaman pasar Ijo Gading dan Jalan Gunung Agung, Negara, dan dapat mulai berjualan pada 10 Juni 2023.

"Pembangunan pasar akan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2023, dan relokasi akan selesai pada tanggal 30 Juli 2023. Mungkin pada bulan Desember, para pedagang bisa kembali ke pasar umum negara," ungkap Bupati Tamba.

Pihak Pemerintah Kabupaten Jembrana menyatakan bahwa revitalisasi pasar umum negara dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin modern, di mana kebersihan dan kenyamanan menjadi faktor penting.

Editor: Robby

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami