search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dirawat Enam Hari di RS, Made Manik Akui Pelayanan JKN Selalu Memuaskan
Kamis, 1 Agustus 2024, 20:21 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dirawat Enam Hari di RS, Made Manik Akui Pelayanan JKN Selalu Memuaskan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Seorang mahasiswi asal Klungkung yang sedang menjalani kuliah di Denpasar Bali bernama Ni Made Manik Prihayanti (20) baru saja melewati rawat inap selama enam hari di Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung karena didiagnosa menderita demam berdarah.

Selama menjalani perawatan tersebut ia mengandalkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menjamin biaya pengobatannya.

Manik, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa awalnya ia mengalami demam tinggi selama empat hari. Karena mengira hanya demam biasa, ia sempat melakukan perawatan mandiri di rumah hanya dengan obat-obatan yang didapatkan dari apotek. 

Namun karena demamnya tak kunjung membaik dan disertai muntah-muntah, ia memutuskan untuk berobat ke RSUD Klungkung dengan diantar oleh orang tuanya. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di UGD keluarlah hasil pemeriksaan darahnya yang menunjukkan trombositnya turun hingga di angka 26.

"Dokter kemudian meminta saya menjalani rawat inap. Memang sebenarnya saya sudah menduga terserang demam berdarah karena saat itu memang sedang banyak sekali pasien yang mengalami hal yang sama, seperti sedang musimnya. Tadinya karena badan terasa sangat lemas dan sesekali saya muntah membuat saya berpikir tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah, jadi saya langsung setuju dirawat inap di rumah sakit, apalagi sudah punya JKN,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya pada Rabu (31/07).

Selama enam hari menjalani rawat inap di RSUD, Manik mengaku memperhatikan layanan yang ia dapat. Menurutnya layanan yang diberikan oleh jajaran medis di RSUD Klungkung sangat baik dan sigap. Urusan seperti pemberian obat dan penggantian infus selalu tepat waktu dan disiplin, bahkan ia sering diedukasi untuk mengonsumsi makanan yang dapat membuatnya segera pulih.

“Dengan layanan yang saya terima menurut saya pasien akan cepat pulih karena merasa nyaman dan disiplin dalam pengobatan. Sepanjang masa perawatan tersebut, saya tidak mengalami kendala karena saya hanya dimintai kartu JKN saja tanpa ada perlu urus ini urus itu lagi. Saat pulang dari rumah sakit saya hanya mengurus administrasi kepulangan berupa tanda tangan saja," kata Manik.

Petugas administrasi di rumah sakit menegaskan jika semua pembiayaan selama ia menjalani perawatan telah dijamin sepenuhnya oleh Program JKN, mulai dari fasilitas, obat hingga jasa tenaga medis yang merawatnya dengan sigap. Selama menjalani pengobatan, Manik dirawat di ruangan kelas 3 sesuai dengan haknya, sebab Manik bersama keluarganya terdaftar sebagai peserta penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung. Ia sudah cukup lama menjadi peserta JKN dan keluarganya sudah beberapa kali memanfaatkan untuk berobat. Ia dan keluarganya didaftarkan oleh desanya mengingat ia tidak memiliki jaminan kesehatan saat itu, karena orang tuanya tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga ragu jika mendaftar sebagai peserta mandiri.

“Menyesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga. Kami sama sekali tidak keberatan didaftarkan menjadi tanggungan pemerintah, yang terpenting layanannya sama. Dan itulah yang saya rasakan, layanan bagi pasien JKN dari segmen manapun tidak ada yang dibeda-bedakan. Hanya beda kamar perawatan saja, selebihnya semuanya sama. Kami sekeluarga merasa tenang dilindungi oleh Program JKN, sebab bisa berobat dengan nyaman tanpa terkendala faktor biaya yang mahal,” tuturnya.

Saat ini kondisi Manik telah sehat kembali meskipun ia harus menjalani dua minggu masa pemulihan. Kini ia telah kembali kuliah setelah sebelumnya absen selama dua minggu. Selain kuliah, Manik juga rajin membantu orang tuanya bekerja sehari-hari untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. 

Editor: Robby

Reporter: BPJS Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami