Timnas Indonesia memiliki momen menghajar Australia menjelang duel kedua tim dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9) malam.

Timnas Indonesia kembali berhadapan dengan Australia dalam pertandingan resmi. Kali ini laga bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam pertandingan kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rekor pertemuan kedua tim memihak Australia dengan 12 kemenangan dari 16 pertandingan sejak 1967. Timnas Indonesia hanya menang satu kali pada Agustus 1981 silam.

Kemenangan Indonesia atas Australia itu terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania pada 1981. Laga Indonesia vs Australia di Stadion Gelora 10 November Surabaya tersebut merupakan partai pemungkas kedua tim di Grup 1.

Laga Indonesia vs Australia tidak lagi menentukan bagi kedua tim. Pasalnya, baik Timnas Indonesia maupun Australia sama-sama dipastikan tidak lolos ke kualifikasi terakhir.

Hanya saja, pertandingan yang dipimpin wasit R Reyes itu krusial bagi Indonesia demi menghindari posisi juru kunci di Grup 1. Sebelum pertandingan, Indonesia mengoleksi 4 poin hasil 1 kemenangan dan 2 kali imbang.

Sejumlah sumber menyebutkan, kala itu Indonesia yang dilatih Endang Witarsa yang menggantikan Harry Tjong menurunkan sejumlah pemain muda yang diproyeksikan mengikuti FIFA World Youth Championship 1981 atau saat ini bernama Piala Dunia U-20.

Dalam pertandingan tersebut para pemain Australia kelelahan karena cuaca panas di Surabaya. Situasi itu dimanfaatkan Indonesia dengan memiliki sejumlah peluang gol, namun finishing Tim Merah Putih buruk.

Tekanan Indonesia baru membuahkan hasil pada menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-88 striker Herry Risdianto membobol gawang Australia yang dijaga Glen Ahearn.

Gol tersebut tercipta lewat kerja sama dua gelandang, Abdul Rahman dan Rully Nere. Kerja sama apik menjadi umpan matang bagi Risdianto yang melepaskan tembakan keras dari sudut sempit.

Saat ini Timnas Indonesia dalam kondisi bagus dan memiliki kepercayaan diri tinggi setelah mengimbangi Arab Saudi dalam laga tandang. Sebaliknya, Australia memiliki beban lebih karena baru dikalahkan Bahrain di kandang sendiri.

Kemenangan pada Augusts 1981 diharapkan kembali terulang setelah 43 tahun. Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan guna menahbiskan diri sebagai 'kuda hitam' Grup C, sekaligus membuka peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. (sumber: cnnindonesia.com)