search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Motor Korban Ditemukan, Pelaku Kabur
Minggu, 16 Maret 2008, 21:12 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sehari pasca penemuan mayat Duamin alias Indra alias Mami Indri di Pasar Anyar Banyu Kuning, Jalan Mahendradata, polisi menemukan motor korban di kawasan Kuta. Motor jenis Supra DK 3533 QC ditemukan, Jumat (14/3) malam, saat si pengendara motor melanggar marka jalan. Sayang, ketika disidik, petugas Polsek Kuta tidak tahu bahwa si pengendara motor memiliki kaitan erat dengan pembunuh Indra.


“Benar, motor itu ditemukan malam hari, setelah mayat Indra ditemukan. Yang mengendarai motor satu orang,” jelas Kapolsek Kuta AKP Beni Pramono Sik. Dijelaskannya, Jumat malam, petugas Sat lantas Polsek Kuta mendapati seorang pengendara sepeda motor melanggar marka jalan. Si pemilik motor dicegat dan diinterogasi serta merta sepeda motornya ditahan. Dalam interogasi, si pemilik motor mengakui kesalahan dan menyerahkan KTP atas namanya sendiri. “Motornya sudah kita tahan saat itu, pemiliknya pulang. Kita dapatkan KTP saja, sudah diserahkan ke reskrim Poltabes,” bebernya.

Indra ditemukan tewas Jumat sore kitar pukul 18.00 Wita dalam keadaan mengenaskan. Tubuhnya membusuk dan dikubur diatas semen cor (campuran pasir dan kerikil). Dua buruh proyek Izal dan Ical diduga pelakunya. Sebab, mereka tidak ditemukan di lokasi, lazimnya buruh lain. Warga setempat menyebutkan, dua buruh itu kabur pada hari Kamis (13/3) siang.


Benarkah yang mengendarai motor Supra DK 3533 QC adalah Ical? Ataukah Izal yang ditarget polisi karena diduga pembunuh Indra? Masih belum terjawab. Petugas masih mendalami penyelidikan apakah keduanya terlibat pembunuhan. Diduga kuat, setelah melakukan pembunuhan terhadap Indra, pelaku tidak langsung kabur ke luar Bali. Merasa dirinya aman, motor dibawa jalan-jalan.


Menyoal pengejaran pelaku, Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Yopianes Mahar mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim pengejaran ken salah satu wilayah. Jika pelaku tidak bisa tertangkap, polisi akan membuat daftar pencarian orang (DPO). “Sudah dibentuk tim tinggal pengejaran. Kalau tidak tertangkap kita buat DPO," pungkasnya. (Spy)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami