search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anak Tak Kunjung Sembuh, Ibu Gantung Diri
Rabu, 20 Mei 2009, 17:08 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang Ibu di Dusun Yeh Biu, Desa Tembok Kecamatan Tejakula ditemukan tewas dalam posisi telungkup di tanah, setelah nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Ia bunuh diri lantaran anaknya sakit dan tidak kunjung sembuh.

Aksi bunuh diri dengan gantung diri yang dilakukan Ketut Reti (40) diketahui oleh tetangganya. Saat itu korban ditemukan dalam posisi telungkup ditanah, diantara kandang sapi dan bele bengong yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, korban nekat melakukan gantung diri dan talinya putus hingga terjatuh dengan posisi telungkup, diperkirakan korban telah meninggal dunia dan kemudian terjatuh” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Made Sudirsa, Rabu (20/5) di Mapolres Buleleng.

Berdasarkan keterangan keluarga korban dan olah lokasi peristiwa, korban dipastikan meninggal dunia akibat gantung diri.”Pemeriksaan medis yang dilakukan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban kecuali luka jeratan pada leher. Saat ditemukan, leher korban masih terjerat selendang warna kombinasi coklat hitam,” papar Sudirsa.

Berdasarkan kesaksian sejumlah saksi menyebutkan, Ketut Reti melakukan jalan pintas dengan bunuh diri tersebut akibat frustrasi melihat penderitaan anaknya yang tidak kunjung sembuh. Bahkan kondisi anaknya itu sering dikeluhkan kepada tetangganya.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara medis dan pihak keluarga dapat menerima kematian korban akibat bunuh diri, bahkan tertuang dalam surat pernyataan.Selanjutnya jenasah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami