Kompor Gas Dibagi, Pejabat Tidak Tahu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pembagian Kompor Gas yang merupakan kebijakan konversi minyak tanah ke gas kini mulai disebar ke semua desa di Karangasem. Tidak dinyana penyebaran kompor gas kebijakan besutan pemerintahan SBY-JK, memang tak banyak diketahui pejabat ditingkat Kabupaten maupun Kecamatan karena langsung didrop ke Desa.
Menurut I Ketut Arta Sedana, AP yang juga Sekcam Karangasem ketika dikonfirmasi mengaku, tidak mengetahui pasti penggelontoran Kompor Gas isi 3 kiloan, pasalnya droping dilakukan langsung ke desa tanpa banyak birokrasi dan ditangani pihak Kedesaan. Namun sejumlah desa yang sempat dipantau, disebutkan Arta Sedana, jumlah kompor jauh lebih banyak dibanding KK yang menerima karena usulannya menggunakan skala maksimal jumlah KK, sehingga cenderung jumlah KK berkembang.
Dalam satu unit rumah antara KK orang tua dan anak dipisah-pisahkan sehingga mereka juga berhak menerima sesuai usulan. Kendati demikian sampai kini belum ada masyarakat yang melakukan protes terhadap pembagian kompor gas.
Namun demikian sejumlah keluhan warga memang ada seperti belum berani menggunakan karena takut meledak, kemudian jika habis gasnya bisa beli dimana serta kualitas kompor yang diragukan karena reltif tipis. Meski demikian, pihaknya tetap menyarankan warga agar memanfaatkan sesuai peruntukan, jika nanti gasnya habis bisa memperolehnya di agent dengan membawa kartu hijau yang sudah diberikan.
Reporter: bbn/sin