search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orok Bayi Mengapung di Parit Sawah
Rabu, 20 Januari 2010, 18:59 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Warga Dusun Bale Agung, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, digegerkan dengan temuan sesosok orok yang mengapung di parit sawah.

Temuan orok berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia tujuh bulan, pertama kali ditemukan Nyoman Srinadi (55) warga Dusun Bale Agung Desa Kerobokan Rabu (20/1) pagi.

Saat itu Nyoman membuka aliran air di parit untuk mengaliri sawahnya. Namun disaat akan membuka aliran air menemukan sesosok orok yang mengapung dan dalam keadaan meninggal dunia.

Temuan orok berjenis kelamin laki-laki tersebut langsung kita evakasi dan dibawa ke RSU Buleleng. Kita juga masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang membuang orok tersebut, ungkap Kapolsek Sawan, AKP Nyoman Supardi MP.

"Dugaan memang mengarah orok ini tidak diinginkan lahir, kuat dugaan juga hasil hubungan gelap, papar Supardi. Kondisi orok saat pertama kali ditemukan mengapung pada sebuah parit di pinggir jalan menuju Pantai Kerobokan dengan kepala mengarah ke barat serta tali pusar menjulur ke timur.

Setelah dievakuasi, orok tersebut dibawa ke RSU Buleleng. Untuk mengusut keberadaan orang tua orok laki-laki tersebut, Unit Reskrim Polsek Sawan masih melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Selain memeriksa saksi Nyoman Srinadi, polisi juga memeriksa saksi kedua, Putu Sukresni yang berada di lokasi saat orok itu pertama kali ditemukan. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami