search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mantan Kelihan Bantah Lakukan Pemukulan
Jumat, 16 Juli 2010, 14:15 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

I Putu Astika Binawan S.Sos (55) yang dilaporkan ke Mapolsetif Kota Tabanan oleh I Made Wirasta (45) dengan dugaan melakukan penganiayaan, membantah laporan tersebut.Ia yang ditemui di kediamanya di Jalan Gajah Mada, Bajar Sakenan Belodan, Jumat (16/7) menyatakan bukan aksi pemukulan yang dilakukannya seperti yang diberitakan melainkan, cuman mengambil kerah baju Wirasta. 

Saya tidak melakukan pemukulan seperti yang diungkapkan Made WIrasta dan dimuat di media, jelas Binawan.Ia pun menuturkan kronologis kejadian di depan kantor Bank BII , Rabu malam lalu (14/7). Sebelum kejadian, istrinya Sagung Mas Yuliarti Ningrat (48) sekitar pukul 19.00 Wita hendak berbelanja membeli minuman di UD Wijaya yang berada di timur rumahnya.

Saat lewat di depan kantor BII, istrinya mendengar perkataan dari I Made Wirasta yang lagi duduk di depan kantor Bank BII.Uyeng trase mani bangkene (putar saja besok mayatnya-red)," perkataan yang diucapkan oleh Wirasta itu didengar oleh istri Binawan.Karena tidak menghiraukan, Sagung Mas Yuliarti Ningrat pun berlalu dan melanjutkan perjalannya untuk membeli minuman di UD Wijaya.

Sekembalinya dari membeli minuman dan makanan kecil di UD Wijaya, Sagung Mas Yuliarti Ningrat kembali mendengar perkataan Wirasta dengan ucapan yang sama.Karena merasa tidak ada orang lain yang lewat jalan kaki, Sagung Mas Yuliarti Ningrat menduga kalau yang dikata-katai itu adalah dirinya.

Sampai di rumah Sagung Mas Yuliarti Ningrat memberitahukan hal itu kepadanya. Saya bilang ke istri saya untuk tidak menghiraukan perkataan orang lain, jelas Binawan.Ia kemudian duduk di luar tokonya dan melihat Wirasta masih duduk di tempatnya semula. Dirinya kemudian jalan-jalan menuju pertokoan ditempat Wirasta duduk, sambil berkata kalau ada orang yang berani 'nguyeng bangke'.

Karena tidak ada respon dirinya pun kembali dan berbalik badan sembari meludah. Saya tidak meludah di depan Wirasta, saat itu posisi saya sudah berbalik, jelasnya.Saat itulah Wirasta membalas meludah dengan suara yang keras. Saya kemudian berbalik badan, dan mengambil kerah bajunya sampai dia (Wirasta ) berdiri, ayo kalo kamu berani, jelas Binawan menirukan perkataanya saat malam kejadian.

Saat itu, menantunya Dedi Wijaya juga datang ke lokasi ingin mengetahui kejadian. Dedi juga tidak melakukan pemukulan, jelas Binawan yang didampingi menantunya Dedi Wijaya. Binawan menambahkan, menantunya datang hanya untuk melerai dan mengetahui kondisinya.Saya kemudian lepaska dirinya (Wirasta), jelas Binawan sambil terus membantah kalau dirinya tidak melakukan pemukulan. Demi Tuhan saya tidak melakukan pemukulan, tegasnya lagi.

Setelah kejadian itu, dirinya beserta menantunya kemudian kembali ke rumah. Sedangkan Wirasta masih duduk-duduk di depan BII sambil ngobrol. Selang 15 menit barulah datang mobil polisi.Selain mengklarifikasi pemberitaan yang menyatakaan dirinya tidak melakukan pemukulan, Binawan juga mengklarifikasi kalau yang melaporkan kejadian itu ke Polisi bukanlah I Made Wirasta (45) melainkan beberapa tokoh masyarakat.

Kalau Wirasta ingin melapor kenapa tidak saat polisi datang selang 15 menit setelah kejadian, tambahnya.Ia juga merasa aneh kenapa visum baru dilakukan hari berikutnya kenapa tidak malam sesaat setelah kejadian.Seperti yang diberitakan sebelumnya, menyebutkan mantan Kelihan Adat Banjar Sakenan Blodan, I Putu Astika Binawan (55) dilaporkan ke polisi dengan dugaan melakukan penganiayaan terhadap I Made Wirasta (45) yang juga warga Sakenan Blodan.

 

Dilaporkannya Astika Binawan ke Polisi oleh korban sesaat setelah korban diduga dipukul dan ditampar saat duduk-duduk di depan kantor Bank BII, Jalan Gajah Mada, Tabanan, Rabu malam (14/7) lalu. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami