Kopassus dan SAS Lumpuhkan Teroris Dalam 3 Menit
image.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pasukan gabungan dari Korps Pasukan Khusus atau Kopassus dan pasukan khusus Australia atau SAS berhasil melumpuhkan belasan teroris yang menyandera sejumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali. Namun semua teroris akhirnya berhasil dilumpuhkan hanya dalam waktu 3 menit.
Lima belas orang teroris berhasil menguasai terminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali. Teroris menyandera sejumlah penumpang termasuk warga negara asing.
Dalam tuntutannya, teroris meminta Pemerintah Indonesia untuk membebaskan seluruh tahanan yang terlibat aksi terorisme dalam waktu 2 kali 24 jam. Teroris juga minta dikirim dukungan logistik dan pilot untuk melarikan diri ke luar negeri.
Panglima TNI kemudian mengeluarkan perintah kepada Kopassus untuk membebaskan para sandera dan menguasai kembali Bandara Ngurah Rai Bali. Aksi pembebasan ini dilakukan bersama dengan pasukan khusus Australia (SAS) karena beberapa sandera merupakan warga negara asing termasuk dari Australia.
Serbuan sporadis tentara Kopassus dan SAS Australia mengakibatkan beberapa teroris tewas dan terluka. Pasukan Kopasus dan SAS berhasil membebaskan para sandera dan menguasai kembali Bandara Ngurah Rai Bali.Peristiwa tersebut merupakan skenario latihan bersama Kopassus dan SAS Australia yang bertajuk Down Komodo 10. Latihan ini melibatkan 50 anggota Kopassus dan 20 anggota SAS Australia.
"Tujuan awal latihan bersama ini dahulu adalah meningkatkan hubungan kedua angkatan bersenjata. Kini implikasinya peningkatan profesionalitas, salah satunya melalui metode gladi lapangan dalam keadaan sebenarnya," kata Mayor Jenderal Lodewijk Paulus, Komandan Jenderla Kopassus, usai latihan di Bandara Ngurah Rai (28/9).
Reporter: bbn/psk
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
