2 Hektar Ladang Sayur Gagal Panen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Petani sayur di Desa Candikuning, Bedugul, Kecamatan Baturiti gigit jari lantaran dua hektar lahan sayur petani setempat rusak berat. Hal ini disebabkan karena angin kencang, hujan deras dan tertimbun bebatuan dari atas bukit.
Rusaknya sayur petani setempat diakui oleh Klian Dinas banjar Kembang Merta, Dewa Putu Adnyana (18/1). Adnyana mengatakan bebatuan menimbun lahan kebun mereka sejak awal bulan Januari ini.Menurutnya, bebatuan kerap jatuh ketika diterjang hujan deras dari atas bukit. Lantas, bebatuan itu pun terbawa oleh arus sungai. Kebetulan saja, di pinggir sungai, petani menaman sayur.
"Saat air sungai meluap, kerikil dan batu merendam lahan kebun yang berisi sayur,"jelasnya. Akibat rendaman batu itu, sayur para petani menjadi busuk dan petani gagal panen. Karena bebatuan hampir setinggi satu meter merendam sayuran warga, pihaknya berminat menyewa alat berat untuk menyingkirkan bebatuan itu.
Pihaknya berharap pemerintah memperhatikan masalah yang dialami para petani sayur setempat. "Kami mohon pemerintah segera turun dan menanggulangi masalah ini. Kalau tidak cepat ditangani maka lahan petani akan berubah menjadi lahan batu," harapnya."Kami minta segera dibuatkan parit agar batu yang jatuh tidak kemana-mana, danau meluap karena selama ini ada batu yang banyak tertimbun didasar danau," ungkapnya.
Reporter: bbn/nod