Produksi Beras Bali Diprediksi Menurun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Produksi beras di Bali pada tahun ini diprediksi mengalami penurunan dari target yang ditetapkan sebesar 840 ribu ton gabah kering giling. Penurunan ini terjadi karena tidak maksimalnya produksi beras petani yang mengalami gangguan
akibat serangan hama dan perubahan iklim.
Kepala Dinas Pertanian Bali Putra Suryawan pada keteranganya di Renon (9/5) menyatakan selain karena faktor
serangan hama dan perubahan iklim, penurunan produksi beras pada tahun ini juga sangat dipengaruhi oleh pola tanam. Dimana akibat kesalahan prediksi pola tanam menyebabkan tanaman tidak memberikan hasil maksimal.
Yang pertama memang kondisi sangat mendukung terjadinya peningkatan OPT, yang semestinya kering ada hujan, dua tahun berturut-turut hujan kan nyambung, itu sangat berpengaruh. Penerapan pola kita, kita terapkan tanaman
musim kering, hujan nyambung terus, tegas Putra Suryawan.
Suryawan menyebutkan secara umum penurunan produksi pada tahun ini tidak dapat dikatakan akibat gagal panen, sebab dalam satu kawasan kerusakan tanaman padi tidak terjadi secara menyeluruh.
Jika nantinya petani mengalami gagal panen secara total, pemerintah provinsi Bali akan memberikan kompensasi bagi petani dalam bentuk bantuan bibit dan pupuk.
Reporter: bbn/net