Tiba di Bali, Warga Batam Dirampok
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kejahatan di wilayah hukum Kota Denpasar semakin marak saja tanpa bisa dicegah polisi. Setelah gerombolan pembobol brankas beraksi di tiga lokasi, aparat kepolisian kembali kelimpungan setelah aksi kekerasan menimpa seorang warga Batam yang dirampok saat baru tiba di Bali.
Korban adalah seorang wisatawan domestik bernama Johan (22). Akibat dari perampokan tersebut korban mengalami kerugian dari hilangnya ponsel blackberry, laptop merek HP, dan dompet berisi uang Rp 1,6 juta serta surat-surat penting berhasil dilarikan para perampok.
Kasus ini dilaporkan korban ke Polresta Denpasar. Dalam laporan korban yang tinggal di perumahan Tiban Koperasi Blok C No 2, Batam, ini mengaku dirampok oleh beberapa orang pelaku.
“Sebelumnya korban menumpang ojek dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban,” jelas sumber kepolisian Polresta Denpasar, pada Senin (15/08).
Informasi menyebutkan, setelah keluar dari Bandara, korban sekitar pukul 13.00 Wita menyewa ojek untuk mencari alamat rumah temannya. Namun, pengendara itu justru mengajak korban ke tempat yang lain. Ada dugaan, kejadian ini sudah direncanakan oleh para pelaku. Betapa tidak, pengendara motor tersebut mengajak korban ke tempat sepi dan ternyata di sana sudah menunggu temannya.
“Ternyata pelaku menghubungi rekannya dan bertemu ditempat sepi,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Dalam kondisi sepi tersebut, para pelaku langsung beraksi menjarah harta benda korban disertai ancaman. Korban mengalami kerugian total sekitar Rp 15 juta.
Sejauh ini aparat kepolisian Polresta Denpasar enggan berkomentar. Bahkan Kasubag Humas Polresta Denpasar enggan mengangkat telponnya saat dihubungi wartawan.
Reporter: bbn/bgl