KMPB Kecolongan Winasa Daftar Ke KPU
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Koalisi Masyarakat Peduli Pilgub Bali (KMPB) yang terdiri dari para akademisi dengan para aktivis tampaknya kecolongan dengan pendaftaran yang dilakukan oleh Winasa bersama wakilnya Sudiartana ke KPUD Bali kemarin.
Namun, koordinator KMPB Putu Wirata Dwikora mengaku tidak masalah dengan pendaftaran yang dilakukan mantan Bupati Jembrana itu. "Tidak apa-apa, kami targetnya bukan untuk memunculkan calon kok," kata Dwikora, Kamis (7/2/2013).
KMPB sebelumnya telah didukung juga oleh sejumlah parpol kecil namun karena kurang suara sehingga belum mencapai angka 15 persen sehingga tidak bisa memunculkan kandidat dalam Pilgub Bali. Uniknya, beberapa parpol yang awalnya mendukung KMPB justru belakangan diklaim oleh Winasa.
Dwikora menegaskan dengan penutupan pendaftaran di KPUD, pihaknya akan tetap berjuang untuk merapat ke salah satu pasangan calon. Namun, Ketua BCW Bali ini mengaku akan mendukung calon yang sesuai dengan hasil musyawarah dibentuknya koalisi, diantaranya paham Otonomi Khusus (Otsus) dengan RTRW. Ia menyatakan, kini aspirasi yang masuk ke poskonya mulai berkembang.
Bahkan, beragam masalah banyak disampaikan kepadanya terkait masalah adat seperti tanah setra di Temukus dam masalah ijin kafe yang di obral.
"Sekarang ini banyak sekali aspirasi yang masuk ke posko kami. Sekarang ini juga banyak ijin kafe diberikan dengan mudah," dalih Dwikora.
Dwikora juga memaparkan aspirasi juga datang dari para sopir taksi yang dulu pernah ribut mengenai masalah ijin taksi yang melebihi kuota. Menurutnya, KMPB yang gagal menggelontorkan cagub-cawagub akan melakukan pendekatan kepada para cagub yang sudah mendaftar ke KPUD Bali.
"Jadi mereka ingin gubernur nanti untuk mengkaji lagi ijin taksi. Nanti kami akan membentuk Majelis Rakyat Bali, kami akan memberikan kontrak kerja sama kepada para cagub itu," paparnya.
Bagi Dwikora, siapapun cagub yang mau menandatangani kontrak kerja sama terkait aspirasi tersebut, maka itulah yang akan didukung oleh masyarakat dan koalisinya itu.
"Siapapun nanti cagub yang mau meneken kontrak sama dengan mengusung aspirasi kami, itulah yang akan kami dukung. Sekarang ini kan baru tahap pendaftaran, belum ditetapkan sebagai calon," tutupnya.
Reporter: bbn/rob