Masyarakat Kabupaten Jembrana  digegerkan dengan beredarnya dua video porno yang diduga diperankan oleh bapak dan anak warga Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.

Bahkan video porno ini jauh lebih parah dari video mesum Dadong Mitik yag sempat menghebohkan masyarakat Jembrana beberapa bulan yang lalu. Pasalnya yang terlibat dalam rekaman mesum tersebut adalah bapak dan anak.

Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar lima menit tersebut yang direka menggunakan hp dan diambil dalam satu kamar oleh pemeran laki-lakinya, menurut warga video mesum tersebut diyakini diperankan oleh KM (50) warga Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin yang diketahui telah memiliki istri dan satu anak laki-laki yakni KT (28) yang juga dikenal sebagai seniman tabuh dengan Men GA (45) yang masih tetangganya yang juga masih memiliki suami dan satu anak laki-laki dan telah memiliki menantu yakni MC (27).

Sedangkan video mesum satunya, warga meyakini sebagai pemeran wanita adalah memantu dari Men GA yakni MC yang berpasangan dengan anak kandung KM yakni KT. Semua pelaku yang terlibat dalam adegan mesum tersebut juga dibilang  oleh warga sekitar karena para pelakunya tidak memiliki moral.

Dua rekaman vidio mesum ini sebenarnya diketahui oleh warga sekitar satu bulan yang lalu. Namun warga tidak mengetahui pasti kapan waktunya dua gambar mesum tersebut direkam. Yang jelas dua rekaman video mesum tersebut menurut warga sempat beredar dikalangan anak-anak muda di Jembrana.

“Kami berani memastikan pemeran laki-laki dan perempuan dalam rekaman vidio mesum pertama karena kedua wajah pemerannya sangat terlihat jelas. Masak kami tidak bisa mengenali wajah mereka, dia itu kan tetangga kami,” terang warga lainnya.

Menurut warga, awal mula beredar video tersebut saat KM yang notabennya adalah seorang seniman tabuh, pernah meminta salah satu tabuh gong yang ada di handphone, ke seorang pemuda untuk dimasukan ke handpone KM. namun lantaran tidak bisa melakukannya sendiri, KM meminta bantuan orang lain untuk memasukan tabug gong tersebut dan pada saat itulah diduga video mesum yang direkamnya sendiri berpindah keponsel orang lain dan terus menyebar.

Dengan beredarnya dua video mesum yang diperankan oleh warga Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin tersebut, warga meminta aparat terkait termasuk aparat Kepolisian segera menindak lanjuti kasus tersebut, lantaran perbuatan mereka sangat mencoreng nama banjar dan desa. Pihak Desa Adat juga akan menjatuhkan sanksi adat kepada masing-masing pelaku, jika pihak kepolisian telah menindak lanjuti masalah tersebut.