Beritabali.com, Renon. Lantunan doa dan dentingan seribu genta dari para pemangku se-Bali memancarkan vibrasi spiritual dari Monumen Bajra Sandi, Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Renon, Rabu (28/8) sore pada acara 'Gema Doa Seribu Genta Pemahayu Jagat' yang dihadiri sekitar 2500 peserta yang 1500 diantaranya adalah pemangku dari berbagai pura di seluruh Bali.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang hadir bersama dengan Wakil Gubernur Bali terpilih Drs, Ketut Sudikerta beserta istri mengatakan Bali patut berbangga karena ditengah tantangan dan dinamika global, Bali tetap berkembang dalam situasi yang aman dan kondusif. "Namun demikian, kita tetap harus waspada, serta tetap memantapkan tekad untuk menjaga situasi yang kondusif ini sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan seluruh krama Bali," pintanya. Untuk itu ia menambahkan berbagai upaya sekala harus ditunjang dengan keikhlasan melaksanakan upaya niskala, salah satunya melalui doa bersama.

Pada kesempatan ini Pastika juga kembali menyampaikan terima kasih pada seluruh komponen masyarakat Bali atas kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.Pria yang akan dilantik kembali sebagai Gubernur Bali ini mengatakan dirinya menyadari pada implementasi program Bali Mandara Jilid I disamping berbagai kemajuan yang dicapai, masih ada beberapa program yang belum sesuai harapan.

"Untuk itu, saya tidak henti-hentinya mohon dukungan seluruh rakyat Bali, sehingga program Bali Mandara jilid II mendatang berjalan lebih baik dan lebih bermanfaat," katanya.

Sementara itu dari pihak panitia, Ketua Komunitas Bali Shanti Nyoman Baskara mengatakan acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Bali bersama-sama mendoakan agar program-program pro-rakyat Pemerintah Provinsi Bali untuk kesejahteraan rakyat dapat terus berlanjut dan dirasakan manfaatnya oleh krama Bali.

"Selain itu kami mengajak masyarakat untuk mendoakan agar Bali dapat terus terjaga kondusivitasnya, karena untuk kesekian kalinya Bali dipercaya untuk menggelar berbagi event berskala internasional," ujarnya. Menurutnya kesuksesan pelaksanaan acara-acara tersebut akan berdampak bukan saja bagi citra Bali namun juga daya tawar Bali di mata dunia.

Acara doa bersama diikuti sekitar 2500 orang peserta yang terdiri dari 1500 orang pemangku dan hadirin dari berbagai elemen masyarakat dan dipuput oleh tujuh orang sulinggih.

Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Bali Ketut Suwandhi, Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, Pangdam Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachjunadi dan Wakil Ketua MUDP Bali Ida I Dewa Made Suasta. (ctg/*)