Bantah Terima Dana, Marzuki Ali Siap Sumpah Pocong
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Ketua DPR Marzuki Alie membantah dituding menerima uang dari konsultan proyek Hambalang oleh Mantan Kepala Divisi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor. Sebab ia merasa tak pernah menerima sepeser pun dari proyek Hambalang. "Tanya konsultannya pernah tidak ketemu aku. Tidak ada 1 rupiah pun, kalau ada akan saya ganti 1000 kali. Saya gadaikan nyawa saya kalau perlu untuk itu," ujar Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Rabu (8/1/2014).
Marzuki meminta kepada Teuku Bagus untuk menunjukkan siapa konsultan proyek Hambalang yang pernah memberikan uang kepadanya. "Saya akan panggil nanti konsultannya. Banyak memang yang mencatut nama saya. Kalau saya nerima, pasti saya sudah tersandera," tegasnya.
Untuk membuktikan tudingan tersebut, Marzuki siap bersumpah pocong. "Siap bersumpah dalam kain kafan dan sumpah dikubur dalam tanah. Saya sudah bilang Tubagus itu nakal. Saya sudah bilangg sama Pak Dahlan waktu Tubagus diangkat jadi direkutur Adhi Karya," tegasnya lagi. Selain itu, Marzuki juga membantah jika dirinya meminta kepada Muhayat untuk bertemu dengan Teuku Bagus diruangan pribadinya. "Oh tidak pernah. Tanya Muhayat. Saya tidak pernah mau minta kenalkan kontraktor untuk itu," tandasnya.
Sebelumnya, Teuku Bagus yang kini telah menjadi tersangka pada kasus dugaan korupsi Hambalang menuturkan, undangan pertemuan yang juga dihadiri oleh rekannya, Indrajaya Manopo ini tak langsung disampaikan oleh Marzuki Alie. Adapun undangan tersebut, disampaikan oleh mantan Deputi Menteri BUMN Bidang Konstruksi, Muchayat.
"Dia melalui Muchayat. Lalu, saya diminta Muchayat untuk bertemu dengan Marzuki," ungkap Teuku Bagus usai bersaksi pada sidang lanjutan kasus Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar. Namun, meski pernah bertemu dengan Marzuki, Teuku Bagus mengatakan bahwa pihaknya memilih mundur dari lelang tender proyek yang saat itu banyak mendapat sorotan dari masyarakat.
"Kami pilih mundur. Tapi itu kan sudah ada konsultan Gedung Baru, dan menurut saya sudah ada uang yang mengalir ke Marzuki dari konsultan. Saya juga sudah cerita ke KPK," ucap Teuku Bagus.
Reporter: bbn/net