Pemuda Bali Bersatu Bersihkan Sampah Plastik di Denpasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Untuk mencegah bencana banjir, berbagai elemen masyarakat yang dikomando organisasi masyarakat Pemuda Bali Bersatu membersihkan sampah an organik atau sampah plastik di wilayah kota Denpasar. Musibah banjir seperti yang terjadi di Ibukota Jakarta, menggugah tokoh Pemuda Bali Bersatu Made Muliawan Arya bersama berbagai elemen masyarakat lainnya melakukan aksi bersama lingkungan sehat kumpul dan daur ulang sampah plastik.
Bagi Muliawan Arya yang akrab disapa De Gajah, gerakan sampah plastik yang digagasnya untuk menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat, bukan hanya tugas pemerintah namun seluruh masyarakat. "Jangan hanya mengandalkan pemerintah, namun masyarakat harus turut serta membangun lingkungan yang sehat sehingga bisa mencegah terjadinya bencana banjir. Selain mendukung program pemerintah, aksi seperti ini juga bentuk kepedulian masyarakat. Kalau bukan kami siapa lagi," kata De Gajah di sela aksi, Minggu (2/2/2014).
Menurut De Gajah, sampah plastik bisa memicu terjadinya bencana banjir sehingga ia mengajak warga Kota Denpasar agar terus memerangi dan membersihkan sampah an organik itu dari tempat tinggal mereka agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. "Aksi bersama membersihkan sampah plastik dari relawan kami dan warga masyarakat agar apa yang terjadi di Jakarta seperti banjir, tidak terjadi di Bali, " jelas De Gajah yang juga Caleg DPRD Denpasar Nomor Urut 2 Partai Gerindra ini.
Untuk itu, pria yang enam tahun menetap di Amerika Serikat itu hari ini memberi contoh bersama berbagai elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakat berjalan kaki di sepanjang jalan Monang Maning hingga kuburan atau Setra Badung, memunguti sampah plastik di jalanan atau got-got sekitar rumah warga untuk di daur ulang.
Selain warga Desa Pemecutan dan Tegal Kerta, beberapa ormas yang mendukung aksi relawan De Gajah diantaranya Pemuda Bali Bersatu (PBB), Baladika Bali, Flobamora Bali, Tidar dan lainnya. Semua sampah plastik yang terkumpul dalam jumlah banyak itu kemudian ditimbang untuk dijual. Nantinya, dari hasil penjualan sampah plastik di kota Denpasar itu untuk membantu korban banjir dan bencana lainnya.
"Sebenarnya kami akan sumbangkan hasil penjualan sampah plastik untuk membantu anak yatim di sekitar, namun karena saat ini ada saudara-suadara kita yang lebih membutuhkan maka kami berikan mereka yang tertimpa bencana," ungkapnya. Nantinya, kata De Gajah kegiatan bersama lingkungan sehat kumpul dan daur ulang sampah plastik ini akan dilaksanakan secara rutin dengan menggandeng lebih banyak lagi unsur dan masyarakat lainnya.
"Selain menjaga dan menciptakan lingkungan Kota Denpasar tetap bersih, sehat dan tidak dipenuhi sampah plastik, kami juga berencana melakukan aksi penanamam pohon hingga aksi turun membersihkan sampah di seluruh sungai Kota Denpasar," tandasnya.
Reporter: bbn/rob