3 Bulan Pertama, 18 Nyawa Melayang di Jalan Tabanan
Rabu, 1 April 2015,
22:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sebanyak 18 orang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan di jalan raya di wilayah Tabanan. Jumlah korban tersebut terjadi dari bulan Januari – hingga Maret 2015.
Seperti yang diungkapkan Kapolres Tabanan AKBP. I Komang Suartana usai memimpin gelar pasukan operasi simpatik agung 2015, di halaman Mapolres, Rabu (1/4/2015).
Kapolres Suartana yang didampingi Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP. I Wayan Sudita menjelaskan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Tabanan di awal tahun 2015 ini terjadi sebanyak 25 kejadian. Rinciannya, Januari 2015 sebanyak 7 kejadian, Pebruari 10 kejadian dan Maret sebanyak 8 kejadian. “Dari total kejadian tersebut, 18 orang meninggal, 2 luka berat dan 25 orang mengalami luka ringan.
Sementara, total kerugian materi yang ditimbulkan berjumlah Rp. 78.6 Juta, “ terangnya. Gelar pasukan operasi simpatik 2015 ini bertujuan mewujudkan polisi lalu lintas (polantas) sebagai penggerak revolusi mental dan mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Sementara itu Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Ronny F. Sompie, SH, MH., dalam sambutanya yang dibacakan Kapolres Tabanan, AKBP Komang Suartana mengungkapkan, permasalahan lalu lintas jalan raya khususnya populasi kendaraan bermotor, pertumbuhan penduduk dan pembangunan perkotaan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Namun kondisi itu tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana jalan yang memadai. Sehingga ini kemudian menimbulkan gangguan terhadap keamanan ketertiban dan kelancaran berlalulintas.
Terkait hal itu, jajaran Ditlantas Polda Bali dapat meningkatkan langkah antisipasi. Baik secara teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga kamseltibcar lantas yang mantap dapat diwujudkan. "Sebagai tindak lanjutnya, Polri telah melaksanakan program quick wins", ungkapnya.
Ia menjelaskan, operasi lebih memfokuskan pada pembenahan penertiban internal yang mengedepankan pada unit pelayanan publik yaitu pos-pos polisi di jalan umum, unit pelayanan sim, stnk, bpkp dan penanganan laka lantas serta memberdayakan fungsi dikmas lantas secara optimal melalui penerangan masyarakat. Operasi simpati agung 2015 secara terstruktur dan kelembagaanakan disesuikan dengan kegiatan satgas-satgas yang sudah tercantum sesuai dengan rencana operasi.
Operasi simpatik bermula dari kondisi saat ini masih dijumpai adanya anggota polantas yang kurang memahami fleksibilitas posisi polri dalam masyarakat, anggota polantas belum maksimal melakukan perubahan mendasar, anggota polantas masih melakukan penyimpangan dalam melaksanakan tugas, anggota polantas belum melakukan perubahan tata nilai, pola pikir dan pola tindak. Gelar pasukan operasi simpatik kemarin juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya, unsur TNI dan Satpol PP.
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod