Menang Putusan PTUN, Golkar Bali Pesta Sate
Senin, 18 Mei 2015,
22:20 WITA
Follow
bbn/net/ilustrasi
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bali sejak siang hari menggelar nonton bareng (nobar) pembacaan puturan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur atas sengketa SK Menteri Hukum dan HAM soal dualisme kepengurusan di kantor DPD Partai Golkar Denpasar.
Setelah gugatan yang dilayangkan Aburizal Bakrie (ARB) dikabulkan oleh Majelis Hakim PTUN, kader Golkar Bali langsung mengucap syukur dan bersorak sorai.
Luapan kegembiraan mereka juga ekspresikan dengan menggelar syukuran di kantor DPD Partai Golkar Bali. "Mari kita beli sate. Kumpulkan semua kader. Kita makan-makan sebagai bentuk syukur kita atas keputusan PTUN," ucap Sekretaris DPD Golkar Bali, I Komang Purnama, Senin 18 Mei 2015.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua AMPG Bali, Anak Agung Citra Umbara merasa jika hari ini merupakan hari yang bahagia. "Ini Kemenangan dharma (kebaikan) melawan a-dharma (kejahatan/keburukan)," tegas pria yang akrab disapa Gung Citra itu.
Gung Citra mengaku, kebaikan akan selalu tampil meski ditutupi sedemikian rupa. "Kurawa selalu kalah melawan Pandawa. Kubu Agung Laksono jangan bermimpi lagi. Hentikan semua aktivitas mereka. Jangan bermanuver, jangan melawan hukum," tandasnya.
JK: Kedua Kubu yang Bertikai Agar Menerima Keputusan PTUN
Wakil Presiden, Jusuf Kalla berharap agar partai yang pernah dipimpinnya tetap bersatu menjelang putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya periode 2004-2009 juga berharap demi kebesaran partai dengan lambang pohon beringin itu, ia meminta kedua kubu yang berseteru baik Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono dapat menerima keputusan PTUN.
"Siapapun yang menang tentu supaya cepat bersatu, mudah-mudahan Golkar bersatulah," ucap JK usai membuka Konferensi Kedokteran Militer Dunia (ICMM) ke-41 di Nusa Dua, Bali, Senin (18/5/2015).
Menurut JK, jika salah satu pihak dinyatakan sebagai pemenang, maka sesungguhnya yang menang bukan keduanya melainkan kemenangan berada di tangan Partai Golkar.
"Semoga dapat diterima oleh semua pihak, apapun keputusannya. Siapapun yang menang, berarti yang menang itu Golkar," tegas JK.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
