Mutasi pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten
Tabanan yang digelar 28 Desember lalu dan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), berimbas kepada 7159 Pegawai Negeri Sipil. Pasalnya, ribuan
PNS ini, hingga Kamis 5 Januari 2017 belum mendapatkan gaji.Keterlambatan cairnya
gajih PNS tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BAKUDA) Kabupaten Tabanan I Made Sukada, Kamis (5/1).
Pejabat asal Kapal, Kabupaten Badung ini mengatakan keterlambatan gaji para PNS Pemkab Tabanan karena adanya rekstrukrisasi
OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Seperti yang diketahui, akibat rekstrukrisasi OPD ini, kepala dinas atapun yang membidangi adalah wajah baru sehingga memerlukan waktu dalam kepengurusanya. "Mutasi ini berimbas adanya pengaturan P3D yakni pembiayaan, personalia, dan Peralatan termasuk gaji yang ada dibagian personalia tersebut," jelasnya.Ia memastikan apabila tidak ada halangan Senin 9 Januari 2017 mendatang sudah bisa cair. Karena pihaknya bersama BPD dan pihak terkait sudah mengurus penyaluran gaji PNS Tabanan.
"Mudah-mudahan tidak ada hambatan jika Senin depan kami akan cairkan," tegas Sukada. Besaran gaji yang dicairkan untuk bulan Januari 2017 untuk PNS Tabanan berjumlah Rp 36 Milyar lebih. Mengenai gajih pegawai honorer Ia mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari pimpinan terutma Sekda. Hanya saja karena pembayaran biasanya dilakukan pada akhir bulan, hal tersebut belum terjadi kemoloran.
"Untuk masalah yang honorer kami belum mendapatkan info resmi, namun karena mereka menerimanya akhir bulan jadi untuk pemenuhan kompensasinya masih ada waktu," tandas Sukada. Sementara itu, salah satu PNS mengaku belum mendapatkan gaji bulan Januari. Atas keterlambatan cairnya gaji Ia terpaksa menghemat uang belanja dan mengutamakan uang untuk kebutuhan pokok.
"Biasanya tanggal 1 setiap bulanya sudah cair. Ini kok belum ya. Mungkin tahun anggaran baru,” jelasnya.
