Tangani Berita Hoax, Polda Bali Bentuk "Cyber Troops"
Rabu, 11 Januari 2017,
22:30 WITA
Follow
bbn/ilustrasi
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Polda Bali telah membentuk tim satgas untuk memonitoring berita hoax (bohong) yang bergulir ke masyarakat. Apabila ditemukan adanya penyebaran berita hoax tersebut, pelaku akan dijerat dengan UU ITE.
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaya mengungkapkan, selama ini berita hoax sudah sangat meresahkan masyarakat, dan Kapolda Bali kemudian memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim Satgas yang dinamai “Cyber Troops”. Tim Satgas ini akan melakukan monitoring dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut Inteligent Management Media (IMM).
“Perangkat ini akan memonitor keberadaan berita hoax ataupun berita bohong yang bergulir ke masyarakat,” tegasnya.Tim Cyber Troops yang direkrut dari anggota Bidang Humas Polda Bali akan meng-counter berita hoax, agar tidak seperti bola liar. Ketika masyarakat membaca dan menyakini berita itu benar, padahal hoax.
"Kita sudah punya sistem IMM (Inteligent Media Management) jadi kita bisa menganulir atau menyampaikan berita yang sebenarnya," ungkapnya.Apabila pihaknya menemukan oknum yang menyebarkan berita hoax akan dijerat dengan Undang Undang ITE.
“Sejauh ini Bali masih bebas berita hoax. Apabila nantinya Tim Satgas Cyber Troops menemukan berita hoax, akan dikenakan UU ITE karena menyebarkan berita bohong,” ujar AKBP Hengky.Kedepan, pihaknya akan memberikan pembelajaran preentif dan prefentif. Masyarakat juga diharapkan jangan terpengaruh dengan hal-hal baru yang menyesatkan.
"Kami memiliki komputer yang mengamati semua media dan nanti dimasukkan ke aplikasi, dan melakukan media manajemen," bebernya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
