Dewan Dorong Peningkatan Kualitas Jembatan Kuning Nusa Penida
Selasa, 25 April 2017,
12:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Salah satu anggota DPRD Bali, Ngakan Made Samudra, mengatakan bahwa jembatan kuning yang menghubungkan Nusa Ceningan dan Lembongan sangatlah berarti bagi perekonomian masyarakat setempat. Ia pun mengharapkan agar kondisi jembatan kian diperhatikan, seperti dengan dengan mengibuhkan sistem tiang pancang.
[pilihan-redaksi]
"Setelah mengalami musibah ambruknya jembatan tersebut pada tahun 2016, hingga menelan korban jiwa, kini sudah kembali dapat berfungsi dengan baik. Namun demikian jembatan ini masih dianggap kurang lebar, oleh karena itu kami mengusulkan membuat jembatan baru dan permanen," kata Ngakan Samudra saat dikonfirmasi, Minggu.
Jika jembatan telah dibangun secara permanen, maka kendaraan yang lalu lalang akan merasa aman.
"Kalau sekarang pemanfaatan jembatan yang dibangun dari pemerintah pusat zaman dahulu perlu ditingkatkan, sehingga bagi pengendara maupun pejalan kaki akan lebih aman dan aman," kata politikus Partai Demokrat.
Ngakan Samudra mengharapkan pemerintah daerah, baik kabupaten dan provinsi untuk mengusulkan ke pemerintah pusat untuk membangun jembatan yang baru di kawasan tersebut.
"Kami mengusulkan pemerintah daerah untuk mengusulkan anggaran beserta gambar detailnya, selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat untuk membangun jembatan tersebut," ujar politikus asal Kecamatan Nusa Penida ini.
Ia mengatakan karena kawasan Nusa Penida tersebut merupakan kepulauan dari wilayah Kabupaten Klungkung, karena itu berharap pemerintah memberi perhatian khusus, terlebih di kawasan Nusa Lembongan dan Ceningan sudah menjadi destinasi wisata.
[pilihan-redaksi2]
"Nusa Penida saat ini perkembangan wisatawan nusantara dan asing ke pulau tersebut terus mengalami peningkatan, karena transportasi laut penyeberangan dari Sanur (Denpasar) ke Nusa Penida sudah lancar, sehingga wisatawan pun dimudahkan untuk kunjungan ke sana," katanya.
Jembatan tersebut berwarna kuning, dengan alas lantai dari kayu sepanjang 100 meter dan lebar 1,5 meter terlihat unik dan menarik, tidak bisa dilintasi oleh mobil hanya sepeda motor saja, keberadaanya yang sudah cukup tua termasuk juga sudah termakan usia. [bbn/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -