Sempat Tutup 2016 Lalu, Desember Ini Twice Bar Milik Jerinx Bakal Buka Lagi
Rabu, 10 Mei 2017,
20:14 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Tahun 2016 lalu, penikmat musik indie harus rela melepas Twice Bar yang ditutup oleh pemiliknya, Jerinx. Namun kini, setahun kemudian, kabarnya Twice Bar bakal segera dibuka lagi dan memilih lokasi Kuta sebagai tempat berlabuh. Benarkah demikian?
Jerinx SID ketika diwawancara Rabu (3/5) mengungkapkan kesungguhannya membuka Twice Bar. Dengan nada guyon, Ia menyatakan bahwa Twice Bar sudah Ia jual ke PT TWBI (Twice Bar Indonesia) dengan dirinya sendiri sebagai CEO.
[pilihan-redaksi]
"Kami sudah dapat lokasi yang pas. Tetap di Kuta Rock City (KRC). Sebelumnya ada ide untuk membukanya di Canggu (biar hipster) atau Denpasar (biar akrab sama penguasa) tapi akhirnya saya putuskan TB tetap di KRC karena kedua nama tersebut sudah menjadi satu entitas yang tangguh dan teruji jaman. In my humble opinion, tak ada yang terdengar/terbukti lebih rebel daripada “Twice Bar – Kuta Rock City," tuturnya.
Jerinx mengungkapkan banyak alasan ditutupnya bar yang sering dikaitkan sebagai tempat lahirnya band-band indie Bali ini. Pada intinya, Twice Bar Ia anggap tidak mendapat dukungan layak dari pengunjungnya. Jerinx merasa bahwa Twice Bar hanya dimanfaatkan semata.
Terlepas dari cerita kelamnya itu, Jerinx tetap meyakini Twice Bar memiliki makna di masing-masing pengunjungnya. Terlebih, dulu Bar ini kerap dikunjungi band indie luar seperti Lamb Of God, Turbonegro, The International Noise Conspiracy, Travis Dempsey (ex The Living End), Rick Battson (ex Suicidal Tendencies), ataupun Beau Bokan (Bless The Fall).
"Selain parkir yang lebih mudah dan lokasi yang tak sepadat dulu, tak akan ada banyak perbedaan. Daya tampung pengunjungnya hampir sama, akan ada toko RMBL dan studio Lady Rose Tattoo juga. Jam operasional juga sama, live music hingga jam 24:00," ungkap Jerinx memaparkan perbedaan rancangan Twice Bar nanti dengan yang dulu.
Jerinx pun berharap Desember nanti, Bar yang telah hadir sejak 2001 ini sudah mulai beroperasi. Tak lupa, banyak harapan Ia sematkan pada rumah band Indie ini.
"Simple: Love and Respect. Love the place, enjoy the bands, buy some drinks, be generous, tip the barterder. Ini rumahmu. Ini skena mu. Lindungi dan jaga dia. Tunjukkan rasa saling memiliki. Show some sense of belongings, kalau orang Arab bilang," tutupnya. [wrt]
sumber: Mavemagz
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -