search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peluang Tinggi Tapi Daya Serap Kerja Warga Bali di Kapal Pesiar Hanya 10%
Sabtu, 27 Mei 2017, 11:58 WITA Follow
image

Direktur PT Cipta Wira Tirta Dewa Nyoman Budiasa. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Peluang kerja kapal pesiar yang tinggi tidak dibarengi dengan mudahnya masyarakat bali masuk dalam bursa tenaga kerja lantaran daya saing rendah dibanding tenaga asing. 
 
PT Cipta Wira Tirta sebagai perekrut pekerja kapal pesiar menyayangkan kondisi ini. Kurangnya pengetahuan calon pekerja terutama bahasa inggris disebut-sebut masih menjadi momok permasalahan. 
 
[pilihan-redaksi]
Direktur PT Cipta Wira Tirta Dewa Nyoman Budiasa menyatakan hingga kini faktor bahasa dan pengalaman menjadi hal yang paling dibutuhkan. Menurutnya, akibat sifat tamatan sekolah yang lebih pasif dan cenderung menunggu kesempatan menjadikan pengalaman begitu minim dan banyak lupa dengan ilmu yang telah dipelajari. 
 
“Kita masih di bawah Philipina dan rata-rata baru sekitar 5 sampai 10 persen jebolan sekolah perhotelan di Bali yang terserap di kapal pesiar,” ujarnya Jumat (26/5/2017). 
 
Budiasa mengatakan kondisi ini terbalik dengan minat masyarakat bekerja di kapal pesiar terbilang sangat tinggi. Namun, keterampilan masyarakat Bali masih kurang dan di bawah Philipina. 
 
"Minat besar saja dikatakan tak cukup, tanpa didukung kualitas yang memadai. Celakanya belakangan ini kualitas jebolan sekolah-sekolah untuk itu terus merosot. Akibatnya banyak yang tak terserap, banyak yang antri," sebutnya.  
 
Dewa Budiasa mengharapkan perlu ada sinergi dari segala pihak untuk menjawab permasalahan ini. 
 
"Ke depan hal ini harus menjadi perhatian, jangan calon hanya dibekali teori saja sehingga minim pengalaman dan hanya menunggu kesempatan itu datang," ungkapnya. [wrt] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami