Marak Awu-Awu di Terminal Ubung, 12 Anggota Polisi Dicopot
Selasa, 17 Oktober 2017,
20:38 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Maraknya calo tiket liar atau Awu-Awu yang mangkal di Terminal Ubung Denpasar, membuat aparat kepolisian Polda Bali mengambil sikap. Kepala Pospol Terminal Ubung dan 12 anggotanya terpaksa dicopot dan digantikan personel baru karena dinilai membiarkan awu-awu berkeliaran bebas di terminal tersebut.
Memang, dari tahun ke tahun, keberadaan kelompok awu-awu di Terminal Ubung, di Jalan Cokroaminoto, Denpasar sudah sangat meresahkan. Mereka bekerja secara berkelompok dan memaksa penumpang masuk ke dalam bus. Akibat perilaku awu-awu tersebut, para penumpang bus banyak yang ketakutan.
[pilihan-redaksi]
Keresahan para penumpang tersebut bahkan sudah direspon jajaran Unit Reskrim Polsek Denbar dengan menangkap para awu-awu yang berkeliaran di jalan. Belum lama ini, Senin (16/10) siang, Polsek Denbar mengamankan 9 awu-awu dan kemudian dibebaskan setelah diberikan pembinaan. Kemudian, Selasa (17/10), jajaran Polsek Denbar kembali membekuk 6 awu-awu di Terminal Ubung, Denpasar.
Namun, penangkapan bergiliran yang dilakukan aparat kepolisian sepertinya tidak digubris para Awu Awu, yang terus menjalankan aksinya meresahkan penumpang. Akibatnya, Polda Bali pun mengambil sikap tegas.
Kabar angin pun berhembus terkait pencopotan Kepala Pospol Terminal Ubung dan 12 anggotanya. Belasan personel itu sudah digeser sejak seminggu lalu dan ditempati oleh personel berwajah baru. Ini dilakukan agar kedepannya, personel yang baru ditempatkan mampu memberantas awu-awu hingga ke akar-akarnya.
“Ya benar, Kepala Pospol Terminal Ubung Denpasar dan 12 anggotanya dipindahkan karena dinilai tidak becus menindak para awu-awu di Terminal Ubung. Mereka digantikan oleh personel baru dan digeser ke Polresta dan Polsek Polsek,” bisik sumber dilapangan.
Sinyalemen pencopotan Kepala Pospol Terminal Ubung dan 12 anggotanya sedikit terkuak, setelah Wakapolda Bali Brigjen Pol Gede Alit Widana membenarkannya. Namun mantan Kapolresta Denpasar itu mengatakan pergeseran anggotanya hanya pergeseran rutin.
“Hanya pergeseran rutin,” kata jenderal bintang satu dipundak itu singkat saat dihubungi Selasa (17/10).
Namun saat didesak penyebab pergeseran itu karena personel di Terminal Ubung tidak becus memberantas awu-awu, Brigjen Alit hanya menjawab “"dak tuh", katanya. Mantan Kapolres Gianyar itu kembali mengatakan persegeran sebagai penyegaran personel semata.
“Penyegaran semata,” tegasnya mengakhiri. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl