Klungkung Ujuk Diri Sebagai Daerah Asal Kain Endek
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Klungkung sebagai daerah asal kain endek harus mampu bangkit. Klungkung juga harus mampu meraih kejayaan dalam pengembangan, pelestarian dan inovasi kain endek.
Dalam usaha melestarikan dan mengembangkan kain endek dilakukan dengan peragaan busana Semarapura Fashion Day pada Jumat (9/2) malam. Peragaan busana yang mengusung tema “ The Hearth Of Tenun Klungkung” ini digelar di depan Monumen Puputan Klungkung.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini sebagai upaya untuk membangkitkan kejayaan kain tenun khas Klungkung seperti endek, rangrang, cepuk serta songket.
“Ditengah majunya perkembangan kain endek di masing masing kabupaten kota di Bali, maka Klungkung yang merupakan asal dari kain endek harus mampu bangkit dan meraih kejayaannya, melalui event yang akan diekspose media ini diharapkan aura kain endek akan bangkit,” Suwirta.
Suwirta menambahkan selain penyelenggaraan peragaan busana, tentunya fasislitas pasar dan kenyamanan pengunjung juga akan ditingkatkan sehingga akan meningkatkan kunjungan. Pasar Seni Semarapura yang merupakan pusat pemasaran kain khas Klungkung akan dilakukan revitalisasi menjadi pasar modern guna memberikan kenyamanan para pengunjung selain sebagai bagian dari paket wisata city tour kota Semarapura.
Dalam peragaan busana tersebut ditampilkan berbagai koleksi busana endek hasil karya para perancang Klungkung diantaranya Putu Mahendra dari Ayodya Collection, Ni Kadek Rika Adnyani dari Derika Collection, I Wayan Widiantara dari Sri Widhi Collection serta Ni luh Made Aryati dari Aryati Wedha Collection. Sebagai acara pamungkas ditampilkan koleksi dari disainer Merdi Sihombing.
Merdi Sihombing merupakan perancang busana yang telah lama mempelajari proses pembuatan kain tenun khas Klungkung dan bahkan sempat tinggal lama di Nusa Penida.
Reporter: bbn/gus