search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Parade PAUD Denpasar, Ribuan Anak Terlibat Mengusung 60 Ogoh-Ogoh Mini
Sabtu, 10 Maret 2018, 15:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar. Sebanyak 60 Ogoh-Ogoh berukuran mini dan sekitar 2.000 anak-anak PAUD dilibatkan dalam parade Ogoh-Ogoh anak PAUD Denpasar yang tujuannya untuk penguatan jati diri berlandaskan kebudayaan serta mengajak mereka memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan.
 
[pilihan-redaksi]
Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Denpasar, Made Aryaningsih mengatakan parade Ogoh-Ogoh anak PAUD Denpasar telah menjadi agenda rutin setiap tahun. Hal ini tak terlepas dari program penguatan kebudayaan Bali yang dilakukan sejak dini Pemkot Denpasar dan didukung penuh IGTKI Kota Denpasar. 
 
“Kami harapkan anak-anak didik kami nantinya dapat mengetahui dan memahami rangkaian perayaan hari suci Nyepi yang juga dilakukan lewat prosesi parade ogoh-ogoh,” ujarnya, Sabtu (10/3).
 
Tampak anak-anak PAUD sangat antusias mengikuti kegiatan rutin tahunan Pemkot Denpasar bersama  IGTKI Denpasar menjelang perayaan Hari Suci Nyepi. Lengkap dengan api obor yang dibawa anak-anak PAUD perempuan serta lantunan Baleganjur anak-anak PAUD laki-laki menjadi kemeriahan parade ogoh-ogoh anak-anak PAUD tahun ini. 
 
Pelaksanaan kegiatan yang diikuti 60 ogoh-ogoh berukuran mini dibuka secara resmi Plt. Walikota Denpasar, I GN Jaya Negara bersama Bunda PAUD Denpasar yang tampak dihadiri Ny. Antari Jaya Negara, Ketua Dharmawanita Persatuan Denpasar, Ny. Kerti Rai Iswara dan pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar. 
 
“Ini sebagai langkah impelemantasi Padmaksara sebagai visi misi Pemkot Denpasar yang terdapat lima titik point, diantaranya 
 
pelestarian budaya Bali dan ekonomi kreatif,” ujar Plt. Walikota Denpasar I GN Jaya Negara. 
 
[pilihan-redaksi2]
Dalam kegiatan ini juga memberikan peluang peningkatan ekonomi kreatif masyarakat dalam berkreativitas membuat ogoh-ogoh sejak dini yang dilakukan lembaga PAUD. Disamping itu para perajin ogoh-ogoh juga dapat memberikan pemikiran kepada anak-anak tentang sebuah kreativitas ogoh-ogoh. Hal ini juga didukung dengan perluasan akses kepada anak-anak dan para orang tua yang berbaur dalam parade ogoh-ogoh ini. 
 
Dari implemetasi spirit Padmaksara ini, menurut Jaya Negara dapat memberikan kebahagian kepada masyarakat Kota Denpasar. “Jadi implementasi Padmaksara ini dapat memberikan arah dalam capaian kebahagiaan masyarakat yang memberikan akses seluas-luasnya sebagai ruang ekspresi masyarakat dengan penguatan jati diri berlandasakan budaya Bali dari sejak dini,” ujar Jaya Negara.(bbn/rlsdps/rob) 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami