search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Kapal Terbakar di Benoa, Seorang ABK Nyaris Tewas Terpanggang
Senin, 9 Juli 2018, 12:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Kebakaran puluhan Kapal di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa terjadi di Dermaga Barat Pelabuhan tepatnya depan  PT AKFI- Benoa, Senin (9/7) pagi mengakibatkan salah seorang ABK nyaris tewas terpanggang dan berhasil lolos dari kobaran api. 
 
[pilihan-redaksi]
Saksi ABK bernama Supriyanto (28) yang bekerja di Kapal Cilacap Jaya Karya, Bagian mesin, mengatakan ia awalnya sedang tertidur lelap dari pukul 24.00 wita. Namun tiba tiba sekitar jam 01.55 wita, saksi terbangun karena di kapal tersebut lampu penerangan mati. 
 
"Saya langsung ke kamar mesin dan  ternyata api sudah  mengepul dan menyala di atas kapal," bebernya. Saksi Suproyanto langsung loncat keluar dari kapal untuk menyelamatkan diri. 
 
Sementara itu, kobaran api semakin membesar di Kapal Cilacap Jaya Karya karena dibantu tiupan angin kencang. Sehingga kobaran api menjalar ke kapal yang saling berdempetan. Si jago merah kemudian merembet ke kapal ikan  ke PT Intimas Surya dan PT.Bandar Nelayan. 
 
Dikonfirmasi terpisah Kabid Humas Polda Bali Kombespol Hengky Widjaja menerangkan sementara ini tercatat kurang lebih jumlah kapal ikan teridentifikasi yang terbakar 20 unit. "Sisanya masih belum terdata karena kobar api belum bisa dipadamkan," jelas Kombes Hengky
 
[pilihan-redaksi2]
Menurutnya upaya Pemadaman sudah dilakukan oleh para ABK dengan tabung gas, Alat pemadam kebakaran serta melepas tali kapal untuk dilepaskan dengan yang lain agar tidak ada kapal yang lain kebakaran lebih banyak lagi. Selain itu upaya pemadaman juga dilakukan oleh Damkar sebanyak 4 unit PMK dari BPBD 4 unit dan PMK Pelabuhan Benoa 2 unit.
 
"Namun demikian mengingat lokasi kapal yang sangat berdekatan dan sangat jauh di tepi darmaga sehingga pemadam kebakaran sangat sulit," jelasnya. 
 
Kombes Hengky mengatakan atas kejadian tersebut belum ada laporan adanya korban jiwa dan kerugian materi masih dalam peyelidikan. Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Kawasan Laut Benoa / KP3 di back up oleh Penyidik Ditpolair Polda Bali. (bbn/spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami