Polisi Bidik Unsur Kelalaian Terbakarnya Puluhan Kapal di Benoa
Rabu, 11 Juli 2018,
21:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kasus terbakarnya puluhan kapal ikan di Pelabuhan Benoa, terus diselidiki tim gabungan Polda Bali, Dit Polair Benoa, Polresta Denpasar dan Polsek Kawasan Laut Benoa. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari titik terang penyebab terjadinya kebakaran, sekaligus guna memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose disela-sela apel HUT Bhayangkara ke 27 di Lapangan Renon, Denpasar mengatakan, untuk jumlah kapal ikan yang terbakar di Pelabuhan Benoa dipastikan 45 unit kapal. Saat ini, petugas Labfor Mabes Polri masih melakukan investigasi untuk mencari titik awal api atau penyebab kebakaran.
“Kami masih menunggu hasil dari Labfor. Saat ini kapal masih dalam proses pendinginan,” ujar Irjen Golose, Rabu (11/7).
Sementara, dari hasil penyelidikan polisi sudah memeriksa 14 saksi-saksi terkait peristiwa. Mayoritas saksi yang diperiksa berasal dari nakhoda, dan anak buah kapal (ABK) KM Cilacap Jaya Karya. Ditanya, apakah kemungkinan ada tersangka dibalik terbakarnya kapal, Irjen Golose belum bisa berkomentar banyak.
Meski demikian, jenderal bintang dua itu telah memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki adanya indikasi tindak pidana dalam kebakaran tersebut. Ia pun enggan merinci sejauh mana hasil dari penyelidikan.
“Yang jelas, kami dari pihak kepolisan akan menyampaikan perkembangan penyelidikan peristiwa kebakaran kapal itu setelah keterangan para saksi didukung oleh keterangan saksi (dua alat bukti kuat). Biarkan semua prosesnya lengkap dulu. Nanti baru bisa dilihat, apakah penyebab peristiwa itu karena terbakar atau dibakar,” beber jenderal kelahiran Manado Sulawesi Utara itu.
Diberitakan, puluhan kapal penangkap ikan yang bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan (Densel) tersebut, terbakar, pada Senin (9/7) pukul 02.30. Peristiwa kebakaran yang menimbulkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah itu, diduga disebabkan hubungan arus pendek dari mesin pendingin bahan makanan KM (Kapal Motor) Cilacap Jaya Karya yang menjalar ke kapal lainnya karena hembusan angin.
Sementara itu, terbakarnya puluhan kapal di Pelabuhan Benoa tidak luput dari faktor belum diijinkannya ratusan kapal berlayar oleh Dirjen Kelautan dan Perikanan. Sehingga banyak kapal menumpuk di Pelabuhan.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo sebelumnya meminta pihak instansi terkait mengkaji ulang ijin berlayar agar peristiwa terbakarnya kapal tidak terjadi lagi. [bbn/Spy/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls