search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petinju Indonesia Raih Dua Medali Emas di Nanning China
Senin, 26 November 2018, 09:07 WITA Follow
image

beritabali.com/tim tinju indonesia, manajer, dan pelatih/ foto: de gadjah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tim tinju Indonesia berhasil meraih dua medali emas dalam kejuaraan tinju "The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship" di Kota Nanning, Guangxi, China, yang berlangsung 24-25 November 2018.
 
"Yang berhasil meraih emas yakni Beatrix Suguro (putri) dan Kornelis Kwangu, sementara Gregorius Gheda Dende meraih perak karena kalah dari petinju tuan rumah (China) jelas Manajer Tim Tinju Indonesia yang juga Ketua Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, yang dihubungi lewat aplikasi whatsapp, Minggu (25/11). 
 
De Gadjah belum merinci nama dan negara petinju yang berhasil dikalahkan petinju Indonesia di babak final. Ia mengaku akan segera memberi penjelasan lebih lengkap.
 
"Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak, yang diberikan kepada tim tinju Indonesia selama berlaga di China sehingga memperoleh hasil terbaik," ujar De Gadjah.
 
 
Sebelumnya diberitakan, semua petinju Indonesia yang dikirim ke kejuaraan tinju "The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship" di Kota Nanning, Guangxi, China, lolos ke babak final.
 
"Petinju putri Beatrix Suguro menang angka atas Li Mingyan dari China, Kornelis Kwangu menang angka atas Muhamad Hafiz Bin Ahma dari Singapura, Gregorius Gheda Dende menang angka atas Ocana Sugar Ray Estroga dari Philipina. Kita targetkan mereka bertanding semaksimal mungkin dan harapkan semua pulang membawa emas,"jelas Manajer Tim Tinju Indonesia yang juga Ketua Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, yang dihubungi lewat aplikasi whatsapp, Minggu (25/11). 
 
Menurutnya, semua kegiatan tim Indonesia selama di China berjalan lancar, dimana hubungan petinju, pelatih, dan manajer berjalan harmonis. Ini membuat petinju tampil lepas dan maksimal. 
 
Ketua Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, memimpin tim tinju Indonesia, untuk bertarung di ajang kejuaraan tinju "The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship" di Kota Nanning, Guangxi, China 24-25 November 2018. Tim tinju Indonesia pergi ke China atas undangan AIBA (Association Internationale de Boxe Amateur, badan tinju yang menaungi tinju amatir sedunia).
 
Dalam tim ini, De Gadjah menjadi manajer tim. Sementara petinju Indonesia yang dikirim ke China berjumlah tiga orang yakni Gregorius Gheda Dende (64 kg), Kornelis Kwangu Langli (56 kg), dan Aldriani Beatrix Suguro (51 kg putri), serta pelatih Denisius Agustinus Hitarihun. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami