search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengurus Yayasan Dwijendra Baru: Meliburkan Kampus Rugikan Mahasiswa
Rabu, 28 November 2018, 08:21 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua Pengurus Yayasan Dwijendra yang baru, I Ketut Wirawan mengaku sangat menyayangkan aksi penutupan yayasan yang dilakukan pengurus yayasan yang lama. 
 
Menurutnya, aksi seperti ini akan merugikan mahasiswa dan mencoreng Yayasan Dwijendra. “Kalau mau menyelesaikan masalah ini mari kita duduk bersama mencari solusi. Bukan menutup gerbang yayasan dan meliburkan mahasiswa dan melarang dosen masuk,” tegas Wirawan.
 
Setelah kasus penyerangan pengurus yayasan Dwijendra yang baru dan demo di kampus Dwijendra, Senin (16/11) lalu, giliran para dosen diusir dan dilarang masuk. Akibatnya, pihak yayasan sendiri memutuskan meliburkan perkuliahan mulai Selasa (27/11) hingga Minggu (2/12) untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
 
Liburnya perkuliahan tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor: 1505/UD/II/L/XI/2018. Dalam surat disebutkan terkait kondisi kampus yang dalam kondisi tidak kondusif, karena adanya permasalahan hukum antara pengurus yang lama dan yang baru. 
 
 
Selain itu, perseteruan antara pengurus yang lama dan baru juga masih dalam tahap persidangan di PN Denpasar. Mirisnya, dalam surat yang ditanda tangani rektor Universitas Dwijendra, Dr Putu Dyatmikawati juga melarang mahasiswa memasuki kampus mulai Selasa (27/11) hingga Minggu (2/12).
 
Pantauan di lapangan, Yayasan Dwijendra yang terletak di Jalan Kamboja Denpasar Timur sangat berbeda dari hari-hari biasanya. Pintu gerbang yayasan terlihat dikunci dari dalam. Belasan petugas kepolisian berpakaian preman ikut berjaga di sekitar Yayasan yang menaungi TK, SD, SMA hingga Universitas itu.
 
Bahkan, saat ini pintu gerbang dijaga ketat oleh petugas keamanan dengan menyeleksi orang-orang yang akan masuk ke dalam area yayasan. Kabar teranyar, pihak yayasan juga beberapa kali mengusir dosen yang akan masuk ke dalam yayasan. 
 
“Tadi ada beberapa dosen yang akan masuk yayasan diusir petugas keamanan. Katanya perintah atasan,” beber sumber Selasa (27/10).  

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami