Tinjau Bukit Teletubies, Menhub: Ini Lokasi Paling Cocok untuk Bandara Baru
Minggu, 30 Desember 2018,
15:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Beritabali.com, Denpasar. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hari Minggu (30/12/2018) meninjau lokasi pembangunan bandara baru di wilayah Kubutambahan Buleleng. Dari hasil tinjauan, wilayah Kubutambahan merupakan tempat yang strategis untuk pembangunan bandara baru di Bali utara.
Kedatangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi disambut ratusan warga Desa Kubutambahan. Budi Karya yang didamping Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Buleleng Agus Suradnyana, langsung meninjau lokasi di kawasan Bukit Teletubies, yang terletak di Dusun Ampel Gading, Desa Kubutambahan Buleleng.
Menteri Budi Karya juga menyempatkan melihat peta wilayah Desa Kubutambahan yang akan terdampak jika penentuan lokasi atau penlok bandara jatuh di wilayah tersebut.
Usai meninjau lokasi, Menteri Budi Karya mengungkapkan kawasan Desa Kubutambahan merupakan tempat yang paling strategis untuk pembangunan bandara baru di Bali utara. Mengingat penduduk yang direlokasi jumlahnya sedikit dan tempat ibadah juga sedikit yang terdampak.
"Lokasi bergunung-gunung, itu nanti soal pekerjaan teknik. Lokasi ini tidak perlu mendatangkan tanah dari luar dan itu memudahkan (pekerjaan). Sebelumnya kami akan melakukan study untuk mendapat masukan dari pemda mengenai tanah, setelah itu baru kita tetapkan lokasi. Mungkin tanah ini yang paling ideal, penduduknya sedikit, tidak ada tempat ibadah besar, jadi tidak ada masalah sosial,"ujarnya.
Sementara Bupati Buleleng mengatakan akan melindungi hak-hak masyarakat khusunya warga Desa Kubutambahan dari pihak-pihak yang mempunyai kepentingan.
"Kita gembira pemerintah sudah turun tangan, ini sudah konkrit. Saya sampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa saya akan melindungi hak-hak desa adat Kubutambahan dan Air Sanih,""ujarnya.
Jika penlok dipastikan turun di wilayah Desa Kubutambahan, sebanyak 370 hektar lahan di kawasan Bukit Teletubies akan dipergunakan sebagai bandara baru dan diklaim lebih besar dari Bandara Ngurah Rai.[bbn/bul/psk]
Berita Buleleng Terbaru
Reporter: bbn/adv