Pada tahun 2020, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng telah menyiapkan beberapa paket pekerjaan. Ini terkait pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur. Untuk tahun 2020, Dinas PUPR menerima dana sebesar Rp. 41,467 miliiar. 

Ini terbagi untuk tiga Bidang yakni Bidang jalan, Bidang irigasi, dan Bidang air minum. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya menyentuh angka Rp. 3,079 miliiar. 

Dari ketiga bidang tersebut, DAK jalan mendapatkan anggaran sebesar Rp. 27,794 miliiar untuk 5 paket pekerjaan, DAK irigasi mendapatkan anggaran Rp. 4,646 miliiar untuk 4 paket pekerjaan, dan anggaran untuk air minum sebesar Rp. 9,026 miliyar untuk 7 paket pekerjaan. Total ada 16 paket pekerjaan yang sudah direncanakan pada tahun 2020.

Rencana kegiatan DAK jalan meliputi penggantian jembatan Sari Mekar-Padang Bulia, rehabilitasi jalan Baktiseraga-Bhuana Kerta, peningkatan jalan SP.3 Tigawasa-Uma Sendi-Bingin Banjah, rehabilitasi jalan Lampu-Tambakan, dan pembangunan jembatan SP.3 Gitgit-Wanagiri. Untuk rencana kegiatan DAK Irigasi meliputi, rehabilitasi jaringan irigasi Ohot, rehabilitasi jaringan irigasi Babakan Sambangan, rehabilitasi jaringan irigasi Dangin Jalan, dan rehabilitasi jaringan irigasi Jagaraga. 

Sementara untuk rencana kegiatan DAK air minum meliputi, peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas Desa Pedawa, peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas Desa Tigawasa, peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas Desa Wanagiri, peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas Desa Panji Anom, peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas Desa Tegallinggah, peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas Desa Tajun, dan peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas Desa Penuktukan.

Hal ini terungkap saat Pemkab Buleleng menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor)SKPD yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Selasa (3/12). Rakor tersebut dipimpin Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG didampingi, Asisten Administrasi Pemerintahan Putu Karuna,SH., Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Ni Made Rousmini,S.Sos., dan Asisten Administrasi Umum Drs. Gede Suyasa,M.Pd. Rakor ini diikuti seluruh SKPD lingkup Pemkab Buleleng, dan Camat se-Kabupaten Buleleng. 

Ditemui usai Rakor, Plt. Kepala Dinas PUPR I Nengah Budiarta,ST.,MT membenarkan ada peningkatan DAK yang diterima pada tahun 2020. Budiarta mengatakan, pihaknya sudah merencanakan semuanya dan sudah disetujui oleh Kementerian PUPR. 

“Semua paket-paket yang kita ajukan sudah disetujui, jadi tinggal pelaksanaannya saja tahun 2020,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG saat memimpin Rakor menegaskan, seluruh SKPD harus mengawal DAK tersebut. Sutjidra tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam menentukan arah kebijakan DAK. Wabup Sutjidra menambahkan, dana yang dikeluarkan harus benar-benar sesuai program.

“Kepala Dinas harus mengawal DAK agar tidak menyimpang dari program yang sudah direncanakan,” tegasnya.