Optimalkan Koordinasi di Tengah Wabah Korona, Pemda di Bali Diminta Manfaatkan E-meeting
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dalam upaya meningkatkan koordinasi, pemerintah daerah Bali dan kabupaten/kota d Bali disarankan memanfaatkan fasilitas e-meeting. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kontak fisik guna meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19).
[pilihan-redaksi]
"Sehingga peserta rapat tidak perlu berkumpul disatu lokasi, hanya cukup dari masing-masing kedinasan berkoordinasi melalui video conference, menggunakan aplikasi Zoom yang dapat didownload gratis secara online," kata Senior Manager Sales Regional East Biznet, Bagus Wicaksono saat dikonfirmasi di Denpasar pada Selasa (17/3).
Bagus Wicaksono menilai secara jaringan dan teknis implementasinya penerapan e-metting di Bali cukup memadai. Apalagi untuk mendapatkan kestabilan video conference hanya dibutuhkan jaringan internet yang stabil dan kuat.
"Kami melihat, secara garis besar, masyarakat di Bali dan keluarga pada umumnya, telah siap dengan koneksi internet yang memadai di rumah mereka masing-masing," ungkap Bagus Wicaksono.
Pada sisi lain Bagus mengingatkan untuk menghindari memanfaatkan fasilitas free wifi. Hal ini karena saat menikmati fasilitas wifi maka akan menyebabkan berkumpulnya orang dalam jumlah tertentu pada satu titik dan berpotensi terjadi penularan virus Korona.
"Dimana masyarakat justru sedang diharapkan untuk tidak berkumpul di lokasi-lokasi dengan jumlah pengunjung yang banyak di satu titik lokasi, seperti misalnya lokasi-lokasi yang memiliki free wifi," jelas Bagus.
Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfos Denpasar Gde Wirakusuma Wahyudi S.Sos mengakui untuk implementasi e-meeting di Pemerintahan Kota Denpasar sudah diujicobakan.
Selain itu dukungan peralatan dan akses jaringan serta kesiapan SDM juga sangat memadai.
Pemerintah Kota Denpasar juga sedang mematangkan implementasi e-learning, termasuk antisipasi terhadap kebutuhan akses internet yang optimal.
"Itu juga akan disesuakan dengan kebutuhan, dan ibarat jalan harus diatur penggunaanya," jelas Wirakusuma.
Reporter: bbn/mul