search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Penyebab Pria Asal Medan Kos di Pedungan Meninggal
Kamis, 17 September 2020, 14:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diduga alami sakit sesak nafas, pria asal Medan, Sumatera Utara bernama Wardhi (47) ditemukan meninggal di lantai 2 kamar kosnya di Jalan Pesonaku l No.39 Pedungan, Denpasar Selatan, pada Rabu (16/9) sekitar pukul 21.00 WITA. 

Menurut adik kandung korban, Jenti, kakaknya memang sebelumnya mengeluh sakit sesak nafas. Sehingga korban sempat seorang diri berobat cek up kesehatan di klinik Quantum, Selasa (15/9) pagi. 

"Kakak saya mengalami demam dan sesak napas. Setelah hasil cek kesehatan keluar, maka pada pukul 19.00 WITA hasil cek kesehatan tersebut dibawa ke dokter lainnya," ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya, Kamis (17/9/2020). 

Karena kakaknya terlihat sudah tidak mampu mengendarai sepeda motor seorang diri, ia menghubungi adiknya untuk mengantar ke dokter dengan menggunakan mobil. Selanjutnya, sang adik kemudian mengantar kakaknya ke rumah sakit. 

Keesokan harinya, pada Rabu (16/9) sekitar pukul 08.00 WITA, saksi Jenti kembali mendatangi kos kakaknya bersama suaminya untuk mengecek keadaan korban. Bahkan saksi sempat memasak bubur untuk makan korban. 

"Kondisi badan korban sudah tidak panas namun masih sesak napas. Setelahnya, saksi dan suaminya meninggalkan korban seorang diri di kamar kos untuk pulang ke rumah," ujar Kompol Wirajaya. 

Malamnya sekitar 21.00 WITA, saksi Jenti kembali mendatangi kos korban. Pasalnya, istri korban yang sedang berada di Medan menghubunginya dan menerangkan bahwa korban tidak bisa dihubungi. 

Menerima informasi itu, saksi berangkat menuju kos kakaknya di lantai 2 Jalan Pesonaku l No.39 Pedungan, Denpasar Selatan. Setibanya disana, saksi mengetuk pintu kamar namun tidak ada sahutan dari dalam. 

Penasaran, saksi meminta tolong tetangga untuk memanjat dari balkon samping ke kamar korban. "Setelah berhasil masuk ke kamar kos ternyata korban didapati telah meninggal dunia," ungkap mantan Kapolsek Kuta ini. 

Penemuan jenazah Werdi sontak membuat heboh penghuni kamar kos. Polisi mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sementara hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban. 

"Tidak ada tanda tanda kekerasan korban meninggal karena sakit," ungkapnya. 

Jenazah korban sendiri ditemukan dalam posisi tubuh korban tidur miring di lantai, sedangkan kaki kanan tekuk dan kepala mengarah ke selatan. Korban tidak memakai baju hanya memakai celana pendek. Di TKP juga ditemukan obat-obatan yang diduga milik korban. 

Selanjutnya sekitar pukul 03.40 WITA, tim SAR Brimob Polda Bali tiba di TKP untuk mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya korban di masukan ke ambulans BPBD Denpasar menuju RS Sanglah Denpasar.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami