Awal Tahun, Denpasar Inflasi 0,77%
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pada bulan Januari 2021 Kota Denpasar tercatat mengalami inflasi setinggi 0,77 persen, sama dengan tingkat inflasi tahun kalender(year todate/ytd) yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018 = 100) dari 104,22 pada Desember 2020 menjadi 105,02 pada Januari 2021.
Berdasarkan data BPS provinsi Bali, tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020 atau YoY) setinggi 0,76 persen. Dari sebelas kelompok pengeluaran, tujuh kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi yaitu kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) setinggi 2,59 persen; kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga) setinggi 1,40 persen.
Kelompok VI (transportasi) setinggi 0,70persen; kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) setinggi 0,20 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 0,05 persen; kelompok X (penyediaan makanandan minuman/restoran) setinggi 0,04 persen; dan kelompok III (perumahan, air,listrik, dan bahan bakar rumah tangga) setinggi 0,02 persen.
Sementara itu, dua kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok VIII (rekreasi,olahraga, dan budaya) sedalam 2,09 persen dan kelompok II (pakaian dan alas kaki) sedalam 0,28 persen. Dua kelompok pengeluaran lainnya tercatat tidak mengalami perubahan indeks atau stagnan yaitu kelompok VII (informasi,komunikasi, dan jasa keuangan) dan kelompok IX (pendidikan).
Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan Januari 2021 antara lain, cabai rawit, mangga, tarif angkutan udara, daging ayam ras, canang sari, daging babi, tempe, cabai merah, tahu mentah, dan tomat.
Reporter: bbn/rls