search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mom Called Killer Rilis Lagu Bertema Empati di Era Pandemi
Jumat, 5 Maret 2021, 10:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mom Called Killer (MCK) merilis lagu terbaru yang berjudul “The Crow and The Serpent Crown”. Band metal dari Kota Denpasar ini sepakat untuk bekerja sama dengan Rumah Suci Production dan Kubuku Studio untuk merekam satu buah single baru tersebut. 

Dengan kepercayaan penuh Mom Called Killer (MCK) pun memulai proses rekamannya dalam waktu satu minggu, yang dikerjakan di Rumah Suci Studio di mana dioperatori oleh Tude Arta Sedana dari Kubuku Studio. Proses mixing dan mastering juga dipercayakan langsung kepada Tude Arta Sedana dari Kubuku Studio yang sekaligus menjadi pilot project untuk Tude untuk meracik materi band beraliran metal. 

Mom Called Killer (MCK) yang sudah malang-melintang di skena musik underground terbentuk pada 20 oktober 2007. Pada tahun 2014 Mom Called Killer (MCK) menelurkan album pertama mereka yang bertajuk “Noisia”. 

Waktu produksi album 7 tahun itu dikarenakan mereka lebih suka berada di atas panggung untuk merasakan bagaimana gemuruh penggemar mereka melakukan headbanging merayakan aksi panggung, dibandingkan di dalam studio. 

Pada tahun 2017, Mom Called Killer (MCK) juga merilis single mereka yang berjudul “Lunatic Space”. Akhirnya pada tahun 2021 Mom Called Killer (MCK) meresmikan line-up terbaru mereka yang dimotori oleh Adith Bantat (Vokal), Ananta Wikrama (Gitar), Tanksi Putra (Bass), Agung Raffael (Drum). 

“Single ini adalah titik-balik pengikat dan pemberi semangat baru untuk bangkit berkarya bagi MCK bersama personil yang baru,” 
catatan dari Tanksi Putra (Bass).

Vision narrow like shadows

Release your arrow

To the sound of sorrow

Dari penggalan lirik “The Crow and The Serpent Crown” diatas tersirat single ini adalah bentuk empati di era pandemi dan krisis global saat ini, tentunya dengan cara yang Metal!

Don’t believe the law

In the state of unrest

We just need a “claw”

To tear up injustice, don’t rest


We long from peace! 

From the high hills, 

We need your wheels 
To break the fears

Lirik single ini juga mengingatkan kita untuk tetap bersemangat menghadapi jalan yang masih panjang dalam periode pandemi saat ini. Secara keseluruhan bisa disimpulkan single ini mengingatkan kita untuk lebih membuka mata dan hati untuk membaca kalau musuh kita yang sebenarnya adalah rasa kemanusiaan yang semakin menurun. 

Pendengar yang selalu mengikuti materi-materi Mom Called Killer (MCK) sebelumnya akan merasakan banyak perubahan yang terjadi pada single ini. Mulai dari riff gitar, bunyi dan ketukan drum yang banyak berubah. Hal ini terjadi tidak lepas dari pengaruh personel-personel baru di MCK, akan tetapi band ini tetap berada di ruang dengar dengan benang merah yang sama. 

“Single ini mewakili semua personel yang baru kecuali vocal, ini sekaligus kesempatan untuk kami mengenalkan formasi baru MCK dan semoga ini formasi yang terakhir,” ujar Agung Raffael (Drum).

"The Crow and The Serpent Crown", nantinya bisa dinikmati di platform bandcamp serta akan segera didistribusikan ke berbagai kanal musik digital. 

Selama proses rekaman single ini Mom Called Killer (MCK) juga mengabadikan sesi rekaman tersebut dalam bentuk video, yang didukung oleh GZX Picture. 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami