search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Paskah, Polresta Siap Amankan 108 Gereja di Denpasar
Kamis, 1 April 2021, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Polresta Denpasar siap mengamankan 108 Gereja yang ada di wilayah Denpasar menjelang perayaan Paskah Minggu (4/4/2021) mendatang. 

Diharapkan, pelaksanaan Paskah harus sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencegah munculnya klaster baru penyebaran covid-19. 

Dalam arahannya saat gelar pasukan pengamanan Hari Raya Paskah di halaman mako Polresta Denpasar, Rabu (31/3/2021), Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan perayaan Paskah jatuh pada hari Minggu, 4 April 2021. Perayaan Paskah ini menjadi momentum bagi umat Kristiani untuk menyambut kebangkitan Yesus Kristus.

Di tengah perayaan Paskah, ungkap perwira melati tiga di pundak itu, pemerintah saat ini masih dihadapkan dalam situasi pandemi. 

Dimana, pemerintah sudah melakukan paya-upaya untuk menurunkan jumlah positif terpapar Covid-19, menurunkan angka kematian serta meningkatkan jumlah kesembuhan dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro. 

Apalagi, kata Kombes Jansen, wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten sudah beberapa kali mengalami perpanjangan, dan dinilai efektif menurunkan jumlah terpapar covid-19 secara lokal dan nasional.  

Disamping itu juga kegiatan vaksinasi Covid 19, pada tahap 1 dan 2 semakin digencarkan oleh Pemerintah untuk mencapai target baik jumlah masyarakat yang divaksin maupun kecepatan jangka waktu pelaksanaan vaksinasi.

Diterangkannya, sejalan perayaan Paskah dan situasi PPKM berskala Mikro hendaknya mampu menekan penyebaran pandemi untuk mencegah bertambahnya klaster-klaster baru covid-19. 

Masyarakat yang sedang merayakan Paskah diharapkan mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pola 6M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun dan mentaati aturan serta menghindari kerumunan dan membatasi aktivitas ditempat umum.

Mantan Wakapolres Badung ini mengatakan dalam perayaan Paskah tahun 2021 tahun ini, sangat perlu dilakukan pengamanan yang terencana dengan baik melibatkan instansi dan stakeholder lainnya. Baik itu secara formal maupun informal agar pelaksanaan Paskah dapat berjalan aman dan lancar. 

"Untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan pelanggaran terhadap prokes yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam upaya menekan penyebaran Covid 19 di masa PPKM berskala Mikro," terangnya.  

Kombes Jansen menyebutkan, potensi kerawanan Kamtibmas yang sangat perlu menjadi perhatian adalah ancaman terorisme. Sebagaimana diketahui, Minggu lalu telah terjadi ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan. 

"Dengan peristiwa tersebut mengingatkan kita semua untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan di Wilayah hukum Polresta Denpasar. Khususnya di Gereja-Gereja yg melaksanakan kegiatan kebaktian/Misa bagi umat Kristiani," tegasnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami