search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mau Cukur Rambut, Purnawirawan TNI Dianiaya Orang Tanpa Sebab
Rabu, 7 April 2021, 19:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pelaku berinisial I GSB (47) diduga melakukan penganiayaan. Pria ini ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Lebah Gang V nomor 74 Denpasar Barat setelah menganiaya seorang purnawirawan TNI AD, Darkys Ds (78) hingga babak belur. 

Penganiayaan itu terjadi di pertigaan Jalan Satelit, Denpasar Barat, Senin (5/4) pukul 10.00 WITA. Menurut anak korban, Rengga Rahmadhany, insiden penganiayaan ini bermula motor pelaku menyalip motor yang dikendari orang tuanya. 

"Bapak saya awalnya mau cukur rambut dan dipukul di TKP tanpa sebab," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/4/2021). 

Ceritanya, korban yang tinggal di Jalan Pulau Ayu nomor 38 Denpasar ini awalnya mengendarai motor ke tempat cukur. Pas di TKP, tiba-tiba motor korban dipepet oleh motor Budiyasa. Tidak terima disalip, korban sempat bertanya kenapa motornya disalip. Tapi pelaku Budiyasa tidak terima ditegur. Ia berhenti dan langsung memukul korban. 

"Bapak saya dipukul dan juga diseret," kata Rengga. 

Dalam pemukulan itu korban mengalami luka dan bengkak pada alis mata kiri, punggung bagian kanan dan kiri serta tumit luka lecet. Tak terima dianiaya, pensiunan TNI yang pernah bertugas di Kodam IX/Udayana itu melapor ke Polsek Denpasar Barat. 

Terkait hal ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkan pelaku pemukulan sudah ditangkap Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat di rumahnya di Jalan Gunung Lebah Gang V Nomot 7A, Denpasar Barat, Senin (5/4/2021) sekitar pukul 17.00 Wita. 

Namun kata Iptu Sukadi, pelaku tidak mengakui memukul pelipis korban dengan tangan mengepal hanya mengakui saling dorong. 

"Pelaku juga tidak mengakui menyeret korban, tapi memegang kedua kaki korban karena hendak menendang pelaku dalam posisi duduk," ungkapnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami