search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Istri Dihamili Tetangga, Suami Murka Lalu Cacah Tubuh Pelaku Pakai Arit
Jumat, 30 April 2021, 12:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Istri Dihamili Tetangga, Suami Murka Lalu Cacah Tubuh Pelaku Pakai Arit

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Fadil Antoni (22) kondisinya kritis setelah dicacah menggunakan arit oleh tetangganya, Abdullah, Jumat (30/04/2021) menjelang sahur tadi. Peristiwa ini terjadi di Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Motif pembacokan ini ternyata sakit hati. Abdullah, pelaku pembacokan, murka dan sudah beberapa lama ini mencari Toni karena telah berselingkuh dengan istrinya. Bahkan, menurut Abdullah, istrinya hamil tiga bulan mengandung anak korban.

Setelah melakukan pembacokan itu, Abdullah kemudian menyerahkan diri ke Polsek Panti Jember. Ia kini menjalani proses pemeriksaan. Abdullah mengaku khilaf karena tersulut emosi.

"Saya Khilaf, rumah tangga saya kandas mas. Istri yang saya nikahi pada April 2020 lalu, ternyata sudah mengandung tiga bulan, dan itu yang melakukan adalah Fadil Antoni," kata Abdullah, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Jumat (30/04/2021).

Abdullah menceritakan, saat mengetahui istrinya bermain asmara dengan korban, dirinya berusaha mencari informasi keberadaan korban. Namun korban terlebih dahulu melarikan diri karena mungkin tahu sedang dicari.

Ia kemudian mendapat informasi kalau menjelang lebaran ini Toni telah pulang kampung. "Dia (korban,red) sudah pernah berzina dengan istri saya. Pernah sekali saya pergoki di kamar mandi berdua, tapi dia berhasil lari," kata Abdullah.

"Kemarin saat ada info kalau dia pulang saya langsung berniat menghabisinya. Bahkan saya maunya berangkat sendiri, tapi oleh keluarga saya tidak boleh, sehingga kami berangkat ke rumahnya berempat," ujar Abdullah.

Saat tiba di rumah korban, Abdullah dibukakan pintu oleh ibu korban. Karena tersulut emosi dan dendam, Ia yang semula ingin menjelaskan maksud kedatangannya sudah tidak sempat lagi dan langsung menuju kamar korban.

"Saat itu saya sudah jengkel, waktu ibunya membukakan pintu, saya berniat menjelaskan maksud kedatangan saya, tapi tidak jadi. Saya langsung masuk mencari kamarnya dan membacok korban yang tertidur saat itu," ujarnya.

Setelah itu, Abdullah mendatangi orang tua korban dan menceritakan jika sudah membacok anaknya. Kemudian ia menyerahkan diri ke Mapolsek Panti diantar oleh saudara korban.

Kapolsek Panti Iptu Lilik Sukoco mengatakan sedang menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini, lanjut Kapolsek, korban masih dirawat di rumah sakit. Sementara pelaku menyerahkan diri telah diproses.

Sementara yang masih lari tengah dilakukan pengembangan oleh kepolisian. "Sementara itu, nanti kalau ada perkembangan baru kita infokan lagi," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, warga di Desa Serut Panti, pada selasa dini hari menjelang sahur digegerkan dengan peristiwa pembacokan yang menimpa Fadil Antoni warga sekitar. Korban mengalami luka di perut, pantat dan paha.

Keluarga yang melihat korban mengalami luka-luka langsung membawanya ke Puskesmas Panti. Namun karena luka yang diderita cukup parah, korban dilarikan ke RSUD dr. Soebandi Jember.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami