Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluarkan sederet pernyataan keras ke Rusia yang bikin ciut. Mulai dari harapan Moskow tak akan terwujud hingga tak takut senjata kimia.

Ukraina hingga kini masih berada dalam gempuran Rusia usai Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi sejak 24 Februari lalu. Hari-hari setelah itu, ledakan dan pertempuran terus terjadi.

Pasukan Kyiv berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan negaranya. Sikap ini juga sejalan dengan pernyataan Zelensky yang tak mau menyerah.

Berikut deret pernyataan Zelensky yang ditujukan ke Rusia dan bikin ciut yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Rusia cuma mimpi kuasai Ukraina

Zelensky mengatakan mimpi Rusia menguasai Ukraina dan mungkin negara Eropa lain tak akan jadi kenyataan. Hal itu ia sampaikan saat berpidato secara virtual di acara peringatan 77 tahun pembebasan Denmark dari Jerman selama Perang Dunia II pada Rabu (4/5).

"Negara Rusia belum siap menghentikan perang. Mereka bermimpi merebut Ukraina dan negara Eropa lain. Mereka masih bermimpi kebebasan Eropa akan hilang," kata Zelensky.

Ia kemudian melanjutkan, "Impian mereka (Rusia) tak akan terwujud. Mimpi perdamaian akan terwujud jadi kenyataan, seperti yang terjadi 77 tahun lalu."

2. Seruan Usir Penjajah usai Rusia kirim rudal saat ada PBB

Zelensky pernah menyerukan untuk mengusir penjajah usai Rusia menyerang Kyiv dengan rudal saat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berkunjung ke Ukraina.

"[Serangan ini perlu] tanggapan yang tepat dan kuat. Kami tak habis pikir bahwa perang sudah berakhir. Kami masih harus berjuang, kami harus mengusir penjajah," katanya pada akhir April lalu.

3. Tak takut meski Rusia pakai senjata kimia

Rusia dituding menggunakan senjata kimia dalam perang menghadapi Ukraina. Menurut Zelensky, dunia harus waspada akan taktik Putin yang bisa saja berubah untuk menggunakan senjata kimia atau mengaktifkan nuklir.

"Mereka dapat dengan mudah menggunakan senjata kimia. Bagi mereka, nyawa manusia tidaklah penting. Itu mengapa kita harus waspada," ucap dia.

Ia lalu berujar, "Apakah kita takut? Kita tidak boleh takut, tapi kita harus siap. Namun menurut saya, pertanyaan ini bukan hanya tertuju untuk Ukraina, melainkan seluruh dunia."

4. Peringatkan Putin PD III, jika gagal negosiasi

Pada 20 Maret lalu, Zelensky memperingatkan Putin soal potensi Perang Dunia III akan meletus, jika kedua negara gagal mencapai gencatan senjata. Rusia dan Ukraina tercatat sudah berulang kali menggelar negosiasi, tapi belum ada hasil yang signifikan.

"Setiap kesempatan punya kemungkinan negosiasi, kemungkinan bicara dengan Putin. Tapi jika upaya ini gagal, berarti ini Perang Dunia Ketiga," katanya.

5. Rusia klaim tarik pasukan, Ukraina tak naif

Pada akhir Maret lalu, Zelensky pernah menegaskan bahwa pasukan dan rakyat Ukraina bukanlah orang-orang naif. Komentar ini mencuat usai Rusia mengklaim akan mengurangi serangan di Kyiv dan Chernihiv.

"Warga Ukraina bukan orang-orang naif. Warga Ukraina telah belajar selama 34 hari invasi dan lebih dari delapan tahun perang di Donbas," kata Zelensky.

6. Siap hadapi Rusia di Donbas

Sejak Maret lalu Rusia disebut tengah memfokuskan serangan di timur Ukraina, termasuk Donbas. Zelensky menegaskan siap menghadapi gempuran baru pasukan Moskow.

"Kami tak akan memberikan apapun dan kami akan berjuang setiap meter tanah kami," ujar dia dalam pesan video yang diunggah di media sosial pada 30 Maret lalu.

7. Jangan mundur hadapi Rusia

DI tengah gempuran Rusia yang terus terjadi di Ukraina, Zelensky meminta agar pasukan dan rakyatnya tak menyerah atau mundur menghadapi pasukan Moskow.

"Rakyat kita, rakyat Ukraina jangan menyerah, jangan mundur. Perjuangkan hakmu, perjuangkan hakmu, demi kebebasanmu demi Ukraina," tegas Zelensky.(sumber: cnnindonesia.com)