search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Bayi Mewakili Wisuda Almarhumah Ibunya dan Ayahnya
Jumat, 12 Agustus 2022, 13:04 WITA Follow
image

bbn/Okezone.com/Viral Bayi Mewakili Wisuda Almarhumah Ibunya dan Ayahnya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bayi 4 bulan bernama Kimberly di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menarik perhatian banyak orang usai mewakili almarhumah ibunya di acara wisuda Universitas Andi Djemma (Unanda), Palopo. 

Ternyata sang bayi juga mewakili wisuda ayahnya yang terpaksa dipenjara karena menabrak orang hingga meninggal.

Ayah dan ibu Kimberly, Citra Fadhila Arsyad dan Reza seharusnya mengikuti wisuda bersama di Unanda, Palopo pada Selasa (8/8). Tapi momen itu tak kesampaian karena Citra meninggal dunia empat bulan lalu, sedangkan sang ayah sudah ditahan polisi karena kasus kecelakaan maut.

"Dia (suaminya) juga seharusnya wisuda kemarin bersamaan dengan almarhumah istrinya, tapi tidak ada semua dua orang jadi anaknya (Kimberly) yang wakili," ujar Ketua Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unanda Nurjannah kepada detikSulsel, Selasa (9/8/2022).

Menurut Nurjannah, ayah sang bayi bisa dikatakan tertimpa musibah karena kecelakaan yang dia alami merupakan insiden yang tidak disengaja. Nahasnya kejadian itu menyebabkan korban meninggal.

"Bapaknya juga lagi di sel di Rutan Sengkang sekarang, karena ada kecelakaan lalu lintas yang tidak ia sengaja tabrak orang dan sampai meninggal, dan keluarganya ini (yang meninggal) tidak mau damai," ujar Nurjannah.

Diketahui, momen haru menyelimuti seluruh ruangan saat bayi 4 bulan itu memakai toga dan naik ke atas panggung untuk mewakili orang tuanya. Para wisudawan hingga tamu undangan yang hadir tak mampu menahan tangis di momen tersebut.

Sejumlah pimpinan Kampus Unanda mulai dari ketua Senat, Rektor hingga Dekan Fakultas juga tampak sedih menyaksikan momen itu.

"Kemarin (8/8) semua satu gedung itu menangis lihat ini anak datang mewakili kedua orang tuanya," ujar Nurjannah.

Tampak Kimberly naik ke atas panggung bersama kedua neneknya saat nama orang tuanya disebut. Bayi tersebut digendong oleh neneknya.

"Yang dampingi itu kemarin neneknya semua, yang gendong itu (nenek dari) ibunya almarhumah (Citra) yang di belakangnya itu ibu dari suaminya," ungkapnya.

Nurjannah menyebut prosesi wisuda tersebut menjadi momen paling sedih sekaligus mengharukan sepanjang sejarah Kampus Unada. Nurjannah terlihat tak mampu membendung air mata saat mengenang momen tersebut.

"Wisuda paling sedih ini, biar pak ketua yayasan, rektor pokoknya menangis semua orang, tidak ada yang tidak menangis kemarin waktu Kimberly naik di atas panggung gantikan orang tuanya," katanya.

Ia berharap agar Kimberly kelak menjadi anak yang salihah, serta bisa menjadi kebanggaan orang tuanya di masa yang akan datang.

"Kalau kami harapannya, ini kan anak termasuk pilihan Tuhan yang diberikan cobaan meskipun dia tidak mengerti apa-apa. Jadi kami berharap, ini anak (Kimberly) jadi anak yang salihah, berguna, bisa melanjutkan cita-cita ibunya dan membanggakan kedua orang tuanya, kami juga berharap bapaknya segera keluar karena, siapa yang mau carikan susu kasihan kalau bapaknya di sel," harapnya. (Sumber: Detik.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami