Unik, Festival Tanah Lot Sajikan Laklak dengan 'Topping' Lawar Kuwir
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival ke-4 tahun 2023, pengunjung dimanjakan dengan sajian Laklak Kuwir di stand Klinik Kuliner yang merupakan inovasi dari Indonesian Chef Association (ICA) BPC Tabanan.
Wakil Ketua ICA BPC Tabanan, Putu Adi Putra Negara, menjelaskan jika sajian kuliner ini, merupakan inovasi yang sengaja dihadirkan dalam ajang Tanah Lot Art and Food Festival ke-4 ini.
"Laklak Kuwir ini adalah inovasi di bidang kuliner, kami menyajikan Laklak sebagai hidangan pembuka dengan cita rasa gurih," jelasnya.
Karena dibuat dengan cita rasa gurih, maka Laklak ini sengaja dibuat dengan memberikan sentuhan rasa gurih dengan menambahkan garam di adonan laklak tersebut.
Selanjutnya ditambah dengan toping daging Kuwir (entok) yang dimasak betutu dan timbungan Ikan serta singkong goreng pedas manis.
Baca juga:
Arti Keseimbangan Hidup Dalam Lawar Bali
Selain merupakan inovasi menu di industri kuliner, Laklak Kuwir ini diakui Adi Putra juga merupakan representasi dari identitas Kabupaten Tabanan, yakni menggabungkan kuliner khas tradisional Tabanan bagian Utara (Laklak Jatiluwih) dengan kuliner khas Tanah Lot, yakni lawar Kuwir.
"Dengan pengabungan ini, maka menu Laklak yang biasanya merupakan menu dessert dengan citarasa manis karena disajikan dengan topping kelapa parut dan gula merah cair, maka Laklak Kuwir akan memberikan sensasi rasa gurih yang sangat cocok disajikan sebagai makanan pembuka sehingga mampu menambah selera makan," ungkapnya.
Selain disajikan untuk tamu undangan, selama berlangsungnya festival, pengunjung bisa menikmati laklak kuwir secara gratis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengunjungi festival dan merasakan kelezatan kuliner-kuliner yang disajikan.
Sementara itu Wakil Bupati Tabanan, Made Edi Wirawan mengaku sangat luar biasa melihat antusias para pengunjung yang datang. Seperti diketahui, festival ini kembali digelar setelah sebelumnya sempat vakum karena kebijakan pembatasan sosial ketika masa pandemi Covid-19.
Ia berharap dengan digelarnya festival ini, akan dapat meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata di Tabanan sehingga bisa kembali menggeliat seperti kondisi normal sebelumnya.
"Melalui festival ini, para pelaku UMKM khususnya yang terdampak pandemi merasa terbantu untuk membangkitkan lagi usahanya," jelasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab