Usai Pandemi Covid-19, Kondisi Koperasi di Gianyar Alami Penurunan SHU
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsana, menyatakan pertumbuhan koperasi usai pandemi covid mengalami pelambatan.
Hal itu diungkapkan saat pelaksanaan Hari Koperasi ke-76 di Kabupaten Gianyar dipusatkan di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Senin (24/7/2023).
Itu terlihat dari perolehan rata-rata Sisa Hasil Usaha (SHU) pada seluruh koperasi di Kabupaten Gianyar. Penurunan SHU tahun 2022 itu akibat berbagai hal.
"Tentunya mengenai pemulihan ekonomi. Namun, setelah Harkop ada evaluasi sehingga ke depan, koperasi semakin bagus menyesuaikan fenomena, terkait suku bunga. Agar dinamis dan transparan ke anggota," jelasnya.
Selaku pembina koperasi Gianyar, bersama Dekopinda, dinas berharap koperasi di Gianyar bisa dinamis dalam tata kelola keuangan. "Jangan tetapkan suku bunga dinamis. Kalau animo meminjam turun, maka turunkan bunga, sehingga tidak kurangi kualitas koperasi," jelasnya.
Baca juga:
Demer Edukasi Koperasi dan UMKM di Karangasem untuk Bisa Akses Dana Bergulir LPDB - KUMKM 2023
Terpenting, untuk transparansi ke anggota dan masyarakat, koperasi perlu memberlakukan digitalisasi. "Kami dari dinas atas petunjuk pak bupati, ada aplikasi Sikop yang terbit 2022 melalui Dinas Kominfo. Aplikasi untuk pelaporan online. Untuk tahu kelebihan dan kekurangan koperasi," jelas dia.
Dari aplikasi diketahui kesehatan koperasi. "Lewat aplikasi sudah terbaca," tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr