search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Debat Ketiga Pilpres, Capres Harus Jabarkan Singkatan Dalam Pertanyaan
Minggu, 7 Januari 2024, 16:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Debat Ketiga Pilpres, Capres Harus Jabarkan Singkatan Dalam Pertanyaan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Para calon presiden yang mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 pada malam hari ini, Minggu (7/1) harus menjabarkan singkatan dalam pertanyaan yang diajukan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat aturan baru mengenai itu dan baru akan diterapkan di debat ketiga. Nantinya, moderator bakal meminta capres untuk memperjelas pertanyaan yang mengandung singkatan.

Aturan bakal diberlakukan lantaran di dalam debat kedua ada momen ketika peserta debat mengajukan pertanyaan yang mengandung singkatan.

Dia adalah cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming. Gibran mengajukan pertanyaan disertai singkatan kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Dia bertanya bagaimana Muhaimin meningkatkan reputasi Indonesia dalam SGIE (State Global Islamic Economy Report). Muhaimin lalu tidak bisa menjawab karena mengaku tidak tahu SGIE.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan moderator debat ketiga yang nanti akan meminta capres untuk memperjelas atau menjabarkan singkatan dalam pertanyaan yang diajukan.

"Ini posisinya antara moderator ke pihak yang bertanya. Sampai (singkatan atau istilah asing) klir, baru kemudian dimulai lagi," kata Komisioner KPU RI August Mellaz pada 27 Desember 2023 lalu.

Waktu yang dimiliki capres-cawapres untuk bertanya tidak akan berkurang ketika moderator ingin memperjelas maksud singkatan atau akronim.

KPU juga meminta liaison officer (LO) masing-masing calon presiden untuk mengingatkan agar jangan mengajukan pertanyaan berupa singkatan atau akronim.

"Tentu mau tidak mau tugasnya LO dari pasangan calon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan," kata dia.

Apabila para calon masih tidak menjabarkan kepanjangan dari singkatan ditanyakan, barulah moderator yang meminta agar diperjelas.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami