Pejabat Militer Rusia Merapat ke Iran Setelah AS Akan 'Bekingi' Israel
beritabali.com/cnnindonesia.com/Pejabat Militer Rusia Merapat ke Iran Setelah AS Akan 'Bekingi' Israel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pejabat militer Rusia merapat ke Iran setelah Amerika Serikat menyatakan akan mendukung Israel di tengah potensi perang di Timur Tengah.
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Sergei Shoigu memimpin delegasi ke Iran. Mereka tiba di Teheran pada Senin (5/8).
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menyebut kunjungan ini untuk memperkuat hubungan politik. Mereka juga bakal membahas isu regional dan internasional, demikian dikutip Iran International.
Delegasi Rusia juga bertemu dengan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.
"Rusia adalah salah satu negara yang telah mendukung bangsa Iran selama masa-masa sulit," kata Pezeshkian ke Shoigu, dikutip Times of Israel.
Pezeshkian juga mengatakan tak akan tinggal diam usai kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Namun, dia juga menekankan tak ingin konflik meluas.
Di tengah pertemuan tersebut, Rusia dilaporkan mengirim peralatan pertahanan udara dan radar canggih ke Iran.
Sebelum pertemuan delegasi Rusia dan pemerintah Iran, Komandan Komando Pusat AS (CENTCOM) Michael Erik Kurilla tiba di Israel pada Sabtu (3/8).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pat Ryder mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin membahas ketegangan regional dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada pekan lalu.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken juga menggelar konferensi video dengan negara G7 untuk mengurangi dampak serangan Iran ke Israel.
Timur Tengah memanas usai Iran dan proksinya bersumpah akan menghukum Israel usai kematian Haniyeh.
Haniyeh tewas di Teheran dalam serangan udara usai menghadiri pelantikan Pezeshkian. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net